Salin Artikel

Ketum PSI Sambangi Komnas Perempuan, Diskusikan Hoaks hingga Baiq Nuril

Grace mengaku ingin berdiskusi terkait keterlibatan perempuan dalam dunia politik.

Ia menuturkan, seorang perempuan yang terjun ke dunia politik tak lepas dari serangan hoak. Termasuk hoaks yang menyerang fisik. Grace mengaku, dirinya juga menjadi korban berita bohong.

"Perempuan di politik itu perjuangannya masih panjang, tapi begitu kita terlihat aktif mengadvokasi sesuatu, sudah diserang macam-macam," terang dia.

"Misalnya yang terjadi pada saya, kayaknya dalam hampir setengah tahun ini saya sudah diserang hoaks dua kali, dan semua terkait dengan fisik perempuan, hal-hal yang sifatnya sensualitas perempuan, itu kan sangat merendahkan perempuan," sambung dia.

Grace juga menyinggung soal kasus yang menimpa mantan pegawai honorer SMAN 7 Mataram, Baiq Nuril.

Baiq Nuril dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) terkait penyebaran rekaman suara atasannya. Selain itu, Nuril juga dijatuhi hukuman penjara 6 bulan denda Rp 500 juta. Padahal, Nuril merupakan korban pelecehan seksual oleh atasannya tersebut.

"Kemudian yang turut kita prihatin, kemarin ada juga perempuan yang jadi korban, sebenarnya dia mengalami pelecehan secara seksual seorang ibu akhirnya malah dia yang kena hukuman harus membayar denda Rp 500 juta, Ibu Baiq," jelas dia.

Selain itu, Grace juga akan membicarakan soal peraturan daerah berbasis agama yang dinilainya membatasi ruang gerak perempuan.

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Hingga berita ini dibuat, pertemuan masih berlangsung.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/19/11492841/ketum-psi-sambangi-komnas-perempuan-diskusikan-hoaks-hingga-baiq-nuril

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke