Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Cari Penyebar Hoaks Polisi Dukung Salah Satu Capres

Kompas.com - 18/11/2018, 12:16 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sedang menelusuri penyebar pertama postingan hoaks tentang anggota Polri yang disebut mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019.

Kepala Polres Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiono mengatakan, pembuat hoaks tersebut harus dimintai pertanggungjawaban.

"Iya (kami cari), perlu dipertegas dan harus dituntaskan sampai yang bersangkutan juga bertanggung jawab apakah di luar hukum atau di jalur hukum," ujar Sigit kepada Kompas.com, Minggu (18/11/2018).

Baca juga: [HOAKS] Foto Anggota Polri Dukung Salah Satu Pasangan Capres-Cawapres

Sigit mengatakan, tidak sulit bagi polisi untuk mencari pengunggah pertama hoaks tersebut. Informasi yang dia terima saat ini adalah hoaks tersebut bukan diunggah oleh warga Jawa Timur.

Adapun, kegiatan tersebut merupakan peringatan Hari Santri Nasional di Sekolah Polisi Negara Jawa Timur di Mojokerto.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mantan Kapolda Jawa Timur Komjen (Purn) Anton Bachrul Alam. Acara itu dihadiri 711 siswa SPN.

"Jadi itu kegiatannya kegiatan periodik, ada kegiatan pembukaan pendidikan bertepatan dengan Hari Santri," ujar Sigit.

Baca juga: Hoaks Anggota Polri Dukung Capres, Ini Penjelasan Kapolres

Hoax yang beredar

Salah satu akun Facebook mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan beberapa anggota kepolisian tengah duduk berkumpul di sebuah aula.

Foto ini dilengkapi dengan keterangan bahwa para polisi itu siap mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakilnya, yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Namun, Polri memastikan bahwa narasi yang beredar menyertai foto tersebut hoaks.

Dalam foto tersebut, terlihat petugas kepolisian berseragam dinas duduk rapi di sebuah aula. Para polisi tersebut mengenakan peci berwarna putih.

Akun Facebook itu memberi keterangan sebagai berikut:

"Dapat dri grub suruh nyebarin biar merinding penjilat2 yg main curang.

KAMI POLRI SIAP MENGAWAL SUARA PRABOWO-SANDI DI PILPRES 2019. DEMI MENJAGA KEAMANAN NEGARA NKRI BAGAIMANA PENDUKUNG PRABOWO-SANDI APA SIAP MENGAWAL SUARA 02 DEMI MENUJU PERUBAHAN."

Foto ini diunggah pada Senin (12/11/2018) lalu, dan telah dibagikan lebih dari 400 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com