Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Anggota Polri Dukung Capres, Ini Penjelasan Kapolres

Kompas.com - 18/11/2018, 11:22 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polres Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiono memastikan, informasi yang beredar di Facebook mengenai anggota Polri mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah hoaks.

Dia menjelaskan, kegiatan yang ada dalam foto tersebut tidak terkait dengan Pilpres, melainkan memperingati Hari Santri Nasional.

"Jadi itu kegiatannya kegiatan periodik, ada kegiatan pembukaan pendidikan bertepatan dengan Hari Santri," ujar Sigit kepada Kompas.com, Minggu (18/11/2018).

Karena untuk memperingati Hari Santri Nasional, kegiatan tersebut memiliki tema keagamaan.

Baca juga: [HOAKS] Foto Anggota Polri Dukung Salah Satu Pasangan Capres-Cawapres

Kegiatannya berlangsung di Sekolah Polisi Negara Jawa Timur di Mojokerto dan dihadiri oleh Mantan Kapolda Jawa Timur Komjen (Purn) Anton Bachrul Alam. Acara itu dihadiri 711 siswa SPN.

Sigit menyayangkan ada pihak yang menyebarkan berita bohong tentang kegiatan tersebut.

"Di salah satu FB itu kan menyebutkan kegiatannya tidak sesuai dengan kenyataannya," ujar Sigit.

Dia menegaskan, anggota Polri tidak boleh mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Sigit memastikan bahwa anggota Polri bersikap netral dalam Pemilihan Presiden 2019.

Hoax yang beredar

Salah satu akun Facebook mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan beberapa anggota kepolisian tengah duduk berkumpul di sebuah aula.

Foto ini dilengkapi dengan keterangan bahwa para polisi itu siap mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakilnya, yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Namun, Polri memastikan bahwa narasi yang beredar menyertai foto tersebut hoaks.

Dalam foto tersebut, terlihat petugas kepolisian berseragam dinas duduk rapi di sebuah aula. Para polisi tersebut mengenakan peci berwarna putih.

Akun Facebook itu memberi keterangan sebagai berikut:

"Dapat dri grub suruh nyebarin biar merinding penjilat2 yg main curang.

KAMI POLRI SIAP MENGAWAL SUARA PRABOWO-SANDI DI PILPRES 2019. DEMI MENJAGA KEAMANAN NEGARA NKRI BAGAIMANA PENDUKUNG PRABOWO-SANDI APA SIAP MENGAWAL SUARA 02 DEMI MENUJU PERUBAHAN."

Foto ini diunggah pada Senin (12/11/2018) lalu, dan telah dibagikan lebih dari 400 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com