Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT ke-4, PSI Gelar Acara Bertema Anak Muda

Kompas.com - 11/11/2018, 18:33 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-4, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Festival 11 dengan tema "Muda Menangkan Indonesia", Minggu (11/11/2018) malam.

Dengan tema tersebut, PSI juga ingin mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia dirumuskan oleh anak-anak muda.

"Kalau kita lihat sejarah berdirinya bangsa ini kan dari anak muda juga, Presiden Soekarno, Syharir, M. Hatta, usianya di bawah 45 tahun saat merumuskan kemerdekaan," kata Ketua Umum PSI Grace Natalie di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Minggu.

"Kemudian Ibu RA Kartini juga, dia membuat tulisnya yang mengubah perempuan pada masanya, bahkan usianya belum genap 20 tahun," lanjut dia.

Grace mengatakan, pada era masa kini, anak muda punya kekuatan yang besar untuk menggerakkan berbagai sektor mMulai dari musik hingga politik.

Menurut dia, generasi muda bisa menjadi kekuatan politik yang mampu mendobrak tradisi-tradisi politik lama yang pada umumnya didominasi elite politik, jika mau bersatu dan fokus.

"Jadi harapannya hari ini kami mau memberitahu pada publik Indonesia bahwa ada lho anak-anak muda yang semuanya beda suku, agama, ras, tapi bersatu untuk menjadikan Indonesia lebih baik, melalui politik yang baru," ujar Grace.

Grace menambahkan, dengan perjalanan 4 tahun PSI, ia secara pribadi merasa seperti mimpi. Sebab, di awal perjalanannya, partai nomor urut 11 itu diragukan banyak orang.

Menurut Grace, tidak mudah untuk membangun PSI di masa-masa awal.

Oleh karena itu, ia berharap ke depannya dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa anak muda di partainya pun punya kekuatan.

Acara Festival 11 itu akan dihadiri oleh kader PSI dan relawan. Presiden RI Joko Widodo juga diundang untuk hadir.

Selain dialog dari Presiden dan elite partai, acara tersebut juga akan menampilkan pergelaran seni, penyanyi Tompi, hingga penampilan Giring Ganesha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com