Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Advokasi BPN Berencana Laporkan Bupati Boyolali ke Bawaslu

Kompas.com - 06/11/2018, 21:14 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim advokasi Bapan Pemenangan Nasional (BPN) menyatakan akan mengambil langkah hukum terkait dugaan pelanggaran pemilu oleh Bupati Boyolali Seno Samudro.

"Karena ada tanggapan dan aksi yang melanggar Undang-Undang (UU), maka tentu langkah yang akan kita tempuh adalah langkah hukum," kata juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak saat jumpa pers di media center Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Seno dilaporkan ke Bawaslu lantaran mengajak warga Boyolali untuk tak memilih pasangan Prabowo-Sandi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Baca juga: Sekjen PDI-P Jelaskan Alasan Bupati Boyolali Ikut Aksi Protes Tampang Boyolali

Sementara itu, Wakil Direktorat Hukum BPN Ferdinand Hutahaean menambahkan, dugaan pelanggaran tersebut akan disikapi dengan cara terukur dan tidak menyamping aturan pemilu.

"Kami dari hukum memantau proses hukum di Bawaslu. Kita terus memantau karena sangat merugikan kami dan tidak akan biarkan begitu saja," paparnya.

Baca juga: Bawaslu Kaji Pelaporan terhadap Bupati Boyolali

Advokat BPN lainnya, Habiburokhman mengungkapkan yang dilakukan Bupati Boyolali telah melanggar UU No 7 Tahun 2017, khususnya pasal 282 juncto 547. Dalam pasal tersebut, lanjutnya, intinya menyatakan melarang seorang pejabat membuat kebijakan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.

"Dan kita ingin serahkan ya. Sudah ada pihak-pihak yang melaporkan juga dari advokat pendukung Prabowo ke Bawaslu RI dan Bareskrim Polri," ucapnya.

Kendati demikian, tutur Habiburokhman, advokat BPN belum secara resmi melaporkan dugaan pelanggaran tersebut. Sebab, masih ada beberapa dokumen yang perlu diverifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com