Hal ini didukung dengan peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia yang meningkat tajam. Ada pula penelitian yang menyebutkan orang Indonesia hanya bisa meninggalkan ponselnya selama 7 menit.
"Literasi digital sudah tumbuh sedemikian pesatnya di Indonesia, sekarang tinggal bagaimana kita mengarahkan literasi ini ke arah yang seharusnya," tutur Dadang.
Baca juga: Guru Bahasa Didorong Kuasai Multi Literasi
Agar mendapatkan hasil yang optimal, literasi penting untuk difokuskan di tiga lingkungan. Adapun tiga lingkungan itu mencakup lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Keluarga menjadi pintu gerbang pertama yang menentukan apakah seseorang sudah mendapatkan pengetahuan literasi atau tidak, yakni melalui contoh yang diberikan oleh orangtua.
"Sangat sulit seorang anak memiliki kebiasaan membaca, jika orangtuanya saja tidak pernah membaca," kata Dadan.
Dadan menyebut, minimal dalam sebuah keluarga terdapat bacaan seperti surat kabar, majalah, buku-buku pengetahuan, kitab suci, dan sebagainya.
"Seorang anak pasti akan mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya, saya yakin itu,” ucapnya.
Jika literasi di lingkungan keluarga sudah terbentuk, maka lingkungan selanjutnya seperti sekolah dan masyarakat hanya menjadi penguat saja. Namun, apabila belum terbentuk, literasi di tingkat sekolah menjadi andalan.
"Setiap sekolah pasti memiliki kegiatan literasi. Tidak mungkin ada sebuah diskusi tanpa ada membaca. Jadi sekolah menjadi benteng literasi kedua setelah keluarga," ucap Dadang.
Terakhir, adalah literasi di masyarakat. Literasi ini bisa dilakukan oleh banyak pihak, mulai dari pemerintah, komunitas, dan siapa pun anggota dalam masyarakat.
Ketiga ranah literasi ini harus terjalin dengan baik agar literasi yang tertanam di masyarakat semakin kuat.
"Kita akan kesulitan dalam membangun bangsa apabila membaca untuk meningkatkan pengetahuan diri sendiri saja tidak dilakukan," ujar Dadang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.