Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Chandra Kirana, Korban Lion Air JT 610, Diserahkan ke Pihak Keluarga

Kompas.com - 03/11/2018, 16:46 WIB
Kristian Erdianto,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari empat jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 atas nama Chandra Kirana diserahkan kepada pihak keluarga.

Chandra merupakan salah satu dari empat korban yang berhasil diidentifikasi Disaster Victim Investigation (DVI) Polri.

Jenazah Chandra diterbangkan ke Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (3/11/2018) pagi dengan pesawat Batik Air.

Baca juga: Hari Keenam, 869 Personel Dikerahkan Cari Korban dan Pesawat Lion Air JT 610

"Pagi tadi Direktur Utama Angkasa Pura 2 telah melakukan pendampingan dan ikut mengantar keluarga korban musibah Lion Air JT 610 atas nama Chandra Kirana," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Udara Mohamad Pramintohadi Sukarno saat memberikan keterangan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).

"Jenazah korban dan keluarga diterbangkan dengan Batik Air tujuan Palembang," lanjut dia.

Pramintohadi mengatakan, proses penyerahan jenazah berjalan lancar dan pihak Angkasa Pura 2 memberikan dukungan bekerja sama dengan maskapai Lion Air Group.

Baca juga: Fakta Baru Tragedi Lion Air JT 610, Perintah Jokowi hingga Temuan Diduga Mesin Pesawat

Selain itu, ia juga mengapresiasi tim DVI Polri yang berhasil mengidentifikasi tiga jenazah lainnya, yakni Jannatun Cintya Dewi, Monni dan Hiskia Jorry Saroinsong.

"Saya berharap korban lainnya dapat dengan cepat teridentifikasi juga," kata Pramintohadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. 

Baca juga: Roda Lion Air JT 610 Tiba di Tanjung Priok

Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com