Chandra merupakan salah satu dari empat korban yang berhasil diidentifikasi Disaster Victim Investigation (DVI) Polri.
Jenazah Chandra diterbangkan ke Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (3/11/2018) pagi dengan pesawat Batik Air.
"Pagi tadi Direktur Utama Angkasa Pura 2 telah melakukan pendampingan dan ikut mengantar keluarga korban musibah Lion Air JT 610 atas nama Chandra Kirana," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Udara Mohamad Pramintohadi Sukarno saat memberikan keterangan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).
"Jenazah korban dan keluarga diterbangkan dengan Batik Air tujuan Palembang," lanjut dia.
Pramintohadi mengatakan, proses penyerahan jenazah berjalan lancar dan pihak Angkasa Pura 2 memberikan dukungan bekerja sama dengan maskapai Lion Air Group.
Selain itu, ia juga mengapresiasi tim DVI Polri yang berhasil mengidentifikasi tiga jenazah lainnya, yakni Jannatun Cintya Dewi, Monni dan Hiskia Jorry Saroinsong.
"Saya berharap korban lainnya dapat dengan cepat teridentifikasi juga," kata Pramintohadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/03/16463151/jenazah-chandra-kirana-korban-lion-air-jt-610-diserahkan-ke-pihak-keluarga