Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Soroti Kendala Teknis Tes SKD CPNS, Ini Kata BKN

Kompas.com - 30/10/2018, 13:53 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini media sosial ramai dipenuhi bermacam post mengenai pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018.

Kebanyakan warganet menyoroti mengenai kendala teknis yang terjadi saat pelaksanaan SKD ini. Secara otomatis, apabila terdapat kendala teknis, maka akan berdampak pada mundurnya jadwal pelaksanaan.

Pemberitaan sebelumnya, pelaksanaan SKD di beberapa tempat, seperti Yogyakarta sempat diundur. Panitia mengundurkan tes tersebut dengan alasan terdapat kendala teknis.

Meskipun tes SKD sudah dilaksanakan sejak Jumat (26/10/2018), namun kendala teknis masih saja terjadi.

Menurut jadwal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tes SKD akan berlangsung hingga 17 November 2018.

Baca juga: Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Yogyakarta Diundur

Tanggapan BKN

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan memberikan penjelasan mengenai kesalahan teknis saat pelaksanaan SKD CPNS 2018.

Menurut dia, pada hari pertama pelaksanaan SKD, Jumat (26/10/2018) secara umum berjalan secara lancar.

Namun, lanjutnya, di beberapa titik memang mengalami kendala hingga terjadi pengunduran jadwal pelaksanaan SKD.

Ridwan mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak-pihak yang bersangkutan dengan pelaksanaan tes SKD ini.

"Mereka vendor sedang bekerja keras, kemarin vendor sudah dipanggil Kepala BKN. Semoga teratasi, ini sudah membaik dibanding Minggu," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/10/2018).

Vendor, lanjut Ridwan, telah mengirimkan tambahan infrastruktur. Pihak BKN pun juga sudah turun tangan untuk meminimalisasi kendala yang ada.

"SDM IT (Sumber Daya Manusia Informasi dan Teknologi) BKN juga suah dikerahkan," ujar dia.

Ridwan menjelaskan, belum seluruhnya instansi mengumumkan hasil seleksi administrasi. Dari informasi yang diterima Kompas.com, hingga Selasa (30/10/2018) siang, sebanyak 14 instansi belum mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi pelamarnya.

"Dengan kondisi itu, jumlah NET peserta SKD tidak bisa presisi, jumlah kebutuhan PC (personal computer) juga menjadi tidak pas," kata Ridwan.

Ridwan berharap, pelaksanaan SKD ke depannya dapat berjalan lebih lancar dan tidak ditemukan kendala.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Instansi Paling Banyak dan Paling Sedikit Diincar CPNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com