Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bertemu Puluhan Youtuber, Blogger, dan Influenser Milenial

Kompas.com - 23/10/2018, 23:59 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan kaum milenial yang terdiri dari youtuber, blogger, dan vloger berkunjung ke kediaman calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018) malam.

Kunjungan mereka yang kebanyakan anak-anak muda ke kediaman Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dalam rangka berdialog dan berdiskusi bersama membahas beberapa hal.

Salah seorang youtuber bernama Jenda Mclover mengaku terkesan dengan sosok Prabowo Subianto yang jauh dari persepsi publik selama ini. Ia dengar bahwa Prabowo sangatlah galak, tetapi kenyataannya justru sebaliknya.

"Saya banyak dengar bahwa Pak Prabowo itu sosok yang galak, tapi tadi pas saya dan teman-teman lainnya bertemu dan berdialog ternyata Pak Prabowo sangat ramah dan humoris. Itulah yang membuat kita nyaman berdialog dengan Pak Prabowo," kata Jenda.

Baca juga: Menurut Sandiaga, Elektabilitas Prabowo Naik Pasca-kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Dalam keterangan tertulis, Prabowo berharap kepada kaum muda untuk lebih banyak belajar dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab, saat ini adalah abad atau masa berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Jadi harapan saya kalian anak muda harus belajar, belajar, dan belajar, karena mereka yang tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi itu pasti tersingkir," katanya.

Menurut dia, menang dan kalahnya bangsa itu diukur dari kemampuan bangsa memberi kepada rakyatnya peluang, jaminan, dan keamanan. Dengan demikian, rakyat, terutama anak-anak muda, bisa berkembang.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Nilai Prabowo Lebih Siap pada Pilpres 2019

Prabowo juga berharap bahwa anak-anak muda jaman sekarang jangan hanya bermain gadget ketika bangun dari tidurnya, tetapi juga harus bisa membuat gadget, membuat produk teknologi untuk bisa bermanfaat bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

"Kalau kalian bangun pagi itu pasti kalian bermain gadget. Jadi harapan saya kalian jangan hanya bisa bermain gadget saja tapi juga harus bisa membuat gadget. Jangan hanya bisa naik motor tapi harus bisa buat motor, jangan hanya naik mobil saja tetapi kalian harus bercita-cita dan bisa membuat mobil. Karena kalau tidak, kita bisa kalah dalam persaingan," katanya.

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu juga menjelaskan, negara-negara lain saat ini sudah berlomba-lomba mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, jika anak-anak muda Indonesia tidak bisa mengembangkan produk teknologi, bangsa Indonesia akan kalah jauh berkembang dari bangsa lain.

"Iptek mereka sudah jauh sekali berkembang. Jadi belajarlah dengan sangat keras sehingga kalian bisa menghadapi tantangan yang begitu berat ini. Kita butuh anak anak muda yang terampil sehingga kalian bisa bersaing dengan bangsa bangsa lain," kata Prabowo. (S035)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com