Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir: Prabowo Tidak Mau Memaksakan Diri "Sok Milenial"

Kompas.com - 22/10/2018, 10:53 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ingin selalu tampil otentik dalam gaya berpakaiannya.

Prabowo enggan mengubah cara berpakaian hanya agar dianggap dekat dengan generasi milenial.

Hal itu diungkapkan Dahnil menanggapi pendapat konsultan politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio yang menilai Prabowo harus mengubah gayanya jika ingin bersaing ketat dengan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga: Tak Ubah Gaya, Prabowo Dinilai Langgengkan Jokowi 2 Periode

"Pak Prabowo mau tampil otentik, tidak mau memaksakan diri sok milenial," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (22/10/2018).

Dahnil menilai, gaya berpakaian Prabowo tidak akan memengaruhi tingkat keterpilihan dari generasi milenial.

Sosok calon wakil presiden Sandiaga Uno dianggap bisa meraih suara dari kelompok tersebut.  

"Gaya Bang Sandi memang sangat milenial dan tak dibuat-buat karena memang begitu keseharian Beliau, sangat milenial. Jadi tidak memaksakan diri, milenial itu suka dengan yang otentik dan benci dengan kepura-puraan," kata Dahnil.

Baca juga: Tim Prabowo-Sandi Usulkan Debat Capres Digelar di Kampus, Tanpa Dihadiri Pendukung

Sebelumnya, konsultan politik lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai, capres nomor urut dua Prabowo Subianto harus mengubah gayanya bila tetap ingin bersaing ketat dengan Jokowi di Pilpres 2019.

Menurut dia, gaya Prabowo saat ini masih sama dengan 2014. Meski saat itu Prabowo dikalahkan Jokowi pada Pilpres 2014.

"Menurut saya khusus ke Pak Prabowo memang harus ada kemasan yang baru kalau memang tidak ingin Pak Jokowi mudah dua periode," ujar Hendri, di Jakarta, Minggu (21/10/2018).

Menurut Hendri, gaya pertama yang perlu diubah oleh Prabowo yakni gaya berpakaian. Prabowo disarankan untuk bisa memainkan warna.

Baca juga: Prabowo: Hotel-hotel yang Besar Itu Milik Orang Bali atau Bukan?

Tak hanya pakaiaan dengan warna coklat, cream atau putih seperti yang kerap dikenakan.

Hal itu akan membuat kesan yang lebih segar dari sosok Prabowo pada 2019 dibandingkan 2014.

"Maksudnya kalau mau kompetisinya ketat ya ubah gaya. Kalau gini-gini aja saya rasa dari sekarang sudah bisa dilihat," lanjut Hendri.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Profil Prabowo Subianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com