Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: 6 Pesawat Luar Negeri Angkut 103 Ton Bantuan untuk Sulawesi Tengah

Kompas.com - 19/10/2018, 14:16 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada enam pesawat luar negeri yang mengangkut 103 ton bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaimandi Balikpapan menuju Bandar Udara Mutiara Al-Jufri di Kota Palu, Sulteng pada Rabu (17/10/2018).

"Enam pesawat tersebut merupakan dukungan transportasi dari Pemerintah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Korea, Jepang, dan Singapura," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat (19/10/2018).

Pesawat yang rata-rata menggunakan jenis C-130 Hercules tersebut mengangkut bantuan dari dalam dan luar negeri berupa bantuan pangan dan non pangan.

Bantuan pangan berupa air mineral, mie instan, biskuit, makanan gizi bayi, minyak goreng dan beras.

Sedangkan non pangan didominasi tenda.

Selain itu, pesawat juga menurunkan 1 unit forklift yang digunakan untuk mengangkut barang yang diturunkan dari pesawat.

Menurut Sutopo, bantuan yang belum terkirim sejak Rabu ini terdiri dari 32 unit genset dari China dan tenda Alpinter dari UNICEF sebanyak 42 set (14,49 ton).

Bantuan ini akan diangkut dan dikirim ke Palu dengan pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat dan Jepang pada Jumat ini.

"Total bantuan internasional yang telah diterima oleh Pemerintah Indonesia seberat 980 ton dengan kategori pangan dan non pangan," kata Sutopo.

Tercatat, ada 20 negara telah membantu Indonesia selama penanganan darurat pascagempa di Sulawesi Tengah. Negara tersebut yakni Amerika Serikat, Australia, India, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Korea, Malaysia, Perancis, Qatar, China, Rusia, Spanyol, Selandia Baru, Singapura, Swiss, Turkei, dan Ukraina.

Selain itu, Indonesia juga mendapatkan dukungan bantuan dari ASEAN Coordinating Centre For Humanitarian Assistance (AHA Centre) dan PBB.

Sementara itu, tenda yang dikirimkan lebih dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan tenda sekolah.

Sebanyak 13 palet kemasan tenda sekolah bantuan UNICEF dikirimkan melalui dua sorti oleh pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat.

Berdasarkan data per 16 Oktober 2018, dari Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulteng, total sekolah yang terdampak gempa berjumlah 1.185 unit.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com