Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutopo BNPB, Tokoh Anti-Hoaks yang Sigap Meluruskan Isu Kebencanaan

Kompas.com - 17/10/2018, 05:54 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memperoleh dua penghargaan terkait perannya sebagai sosok komunikatif di lembaga pemerintah.

Sutopo dianugerahi sebagai tokoh teladan anti-hoaks Indonesia dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Selain itu, ia juga mendapatkan penghargaan sebagai tokoh komunikasi kemanusiaan dan dinobatkan sebagai Communicator of The Year 2018 dari Kementerian Komunikasi dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia.

Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho menyampaikan, Sutopo dipilih sebagai tokoh teladan anti-hoaks dikarenakan kesigapannya dalam meluruskan informasi bohong atau hoaks terkait bencana.

Sutopo tetap sigap sekalipun dalam kondisi sakit dan dalam perawatan akibat mengidap kanker paru stadium IV.

"Di tengah maraknya hoaks yang memecah belah masyarakat, membuat kepanikan massal, kita membutuhkan figur yang memberikan keteladanan bagaimana seharusnya sikap kita terhadap kabar bohong," kata Aji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/10/2018) malam.

Baca juga: #RaisaMeetSutopo, Saat Sutopo Khawatir "Terjebak Nostalgia" Bertemu Raisa...

Sebagai informasi, Mafindo baru kali ini memberikan penghargaan. Adapun penghargaan perdana ini diberikan kepada Sutopo Purwo Nugroho. Menurut Aji, penghargaan ini merupakan apresiasi atas kiprah Kepala Pusdatinmas BNPB ini yang dinilai luar biasa.

"Upaya meluruskan fakta di tengah isu kebencanaan itu misi kemanusiaan. Dan relevan dengan situasi media sosial kita yang masih berserak hoaks dan fitnah," kata Aji.

"Beliau yang sakit parah saja masih tergerak untuk meluruskan informasi, tentunya yang masih sehat harus lebih giat," ujar dia.

Kepala Sub-Bidang Pemeliharaan Sistem Jaringan BNPB Ario Akbar Lomban mewakili Sutopo menerima penghargaan dari MafindoDok. Mafindo/Heni Mulyati Kepala Sub-Bidang Pemeliharaan Sistem Jaringan BNPB Ario Akbar Lomban mewakili Sutopo menerima penghargaan dari Mafindo
Saat ini, Aji menambahkan, salah satu musuh besar adalah bencana informasi dan hoaks. Bangsa besar dengan latar belakang keberagaman yang sangat tinggi seperti bumi pertiwi, patut menjadikan hoaks sebagai lawan besar di abad informasi ini.

"Semoga semangat kuat melawan hoaks dari beliau bisa menjadi teladan dan ditiru segenap masyarakat Indonesia," ujar Aji.

Namun, Sutopo tidak dapat menghadiri acara penghargaan dikarenakan sehari sebelumnya ia menjalani proses kemoterapi, sehingga kondisi fisiknya belum memungkinkan untuk hadir.

Kepala Sub-Bidang Pemeliharaan Sistem Jaringan BNPB Ario Akbar Lomban ditunjuk sebagai perwakilan penerimaan penghargaan tersebut.

Tanggapan Sutopo

Sutopo sendiri menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya ini.

Meski demikian, Sutopo menilai penghargaan ini tidak senilai jika dibandingkan dengan perjuangan manusia dalam menghadapi dan membantu kebencanaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com