JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio berpendapat, wajar apabila capres cawapres beserta tim suksesnya belum memulai adu gagasan, ide, dan solusi terkait persoalan bangsa dalam masa kampanye Pemilu 2019 ini.
Sebab masa kampanye Pilpres 2019 terbilang panjang. Hal ini menyebabkan masing -masing kubu masih memainkan isu yang bukan substansif terlebih dahulu untuk saat ini.
"Sepertinya mereka masih sama-sama berhemat energi sekarang ini. Karena waktu kampanye cukup lama, nyaris 7 bulan. Berbeda dengan Pilpres 2014 yang hanya 6 pekan untuk kampanye," ujar Hendri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2018).
Baca juga: Ayo Kita Debat Gagasan, Enggak Cuma Nyanyi, Sindir, Mana Idenya?
"Jadi perdebatannya masih isu yang sedang lewat saja. Misalnya ada annual meeting IMF-World Bank, dibahas. Lalu soal BBM, dibahas. Petahana juga begitu. Oposisi kepeleset soal Ratna, ya pembahasannya itu. Belum masuk ke ranah gagasan dan solusi," lanjut dia.
Henri yakin apabila masa kampanye nantinya sudah mulai mendekati pencoblosan, maka kedua kubu akan memulai memenuhi saluran-saluran komunikasi masyarakat dengan ide, gagasan dan solusi atas persoalan bangsa.
Meski demikian, Hendri menilai, tidak ada salahnya juga apabila capres cawapres beserta tim suksesnya sudah mulai mengeluarkan ide, gagasan dan solusinya pada masa sekarang ini.
Baca juga: Kedua Paslon Dinilai Belum Berkontestasi Melalui Gagasan
"Memang sebaiknya kedua kubu masing-masing mengatur isunya sendiri-sendiri ya, dan lebih membicarakan visi misi. Kan visi misinya sudah disetor tuh ke KPU. Tapi sampai kini belum ada satu kubu pun yang berusaha mempopulerkan visi misinya ke masyarakat," ujar Hendri.
Dengan begitu, masyarakat mungkin akan menentukan siapa pilihan politiknya sejak awal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.