Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Somasi, Kemenpora Anggap Roy Suryo Kehabisan Alasan

Kompas.com - 10/10/2018, 12:33 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto tak habis pikir dengan somasi yang dilayangkan pihak mantan Menpora Roy Suryo ke Kemenpora terkait polemik barang milik negara (BMN).

Menurut Gatot, somasi tersebut dilayangkan lantaran Roy sudah tak punya argumen lagi terkait dugaan penguasaan BMN. 

"Kehabisan alasan mereka," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Gatot menilai somasi kurang layak dilayangkan jika berdasar pada anggapan Kemenpora tak punya bukti BMN yang dikuasai Roy.

Baca juga: Demokrat Sudah Nonaktifkan Roy Suryo dari Posisi Waketum

Gatot mengatakan, pihak Kemenpora sudah memberikan daftar BMN tersebut kepada kuasa hukum Roy Suryo. Dokumen itu sudah diserahterimakan para 20 September 2018 lalu.

Kepada Kompas.com, Gatot juga menunjukkan foto penyerahan dokumen bukti BMN itu ke kuasa hukum Roy Suryo, Tigor Simatupang.

"Jadi ini hanya cari-cari alasan. Ini mau cari alasan apa lagi?" kata Gatot.

"Tempo hari sebelum kirim somasi pertama katanya Kemenpora tidak memberikan daftar (BMN). Padahal, sudah itu. Malah yang disomasi saya karena dianggap menyebarkan via WA. Padahal, yang menyebarkan ke media sosial itu bukan saya. Jadi buang-buang energi kita," sambung dia.

Sebelumnya, Tigor Simatupang mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat somasi kedua terhadap Kemenpora terkait polemik ini.

Ia mengungkapkan, ada dua alasan yang menjadi dasar dilayangkannya surat somasi.

Pertama, surat Kemenpora kepada Roy yang berisi penagihan barang-barang milik negara.

Baca juga: Polemik Barang Milik Negara, Roy Suryo Somasi Kemenpora

"Lebih tepatnya surat yang dibuat Sekretaris Kemenpora yang tertanggal 1 Mei itu mengenai permintaan pengembalian barang," lanjut Tigor.

Kedua, Kemenpora tak dapat memberikan bukti konkret bahwa barang milik negara yang dimaksud benar-benar berada dalam penguasaan Roy Suryo.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Polemik Barang Negara di Tangan Roy Suryo

Kompas TV Partai Demokrat berharap agar Roy Suryo dapat menyelesaikan persoalan dengan Kemenpora hingga satu minggu kedepan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com