Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar Pastikan Aburizal Bakrie Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 09/10/2018, 13:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus memastikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Lodewijk menanggapi pertemuan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dengan Aburizal, Senin (8/10/2018).

Diketahui, Aburizal sempat bersebrangan dengan Jokowi di Pilpres 2014. Kala itu, Aburizal ada di kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. 

"Yang tahu itu kan Golkar, bukan mereka. Dan saya sudah memberikan keyakinan kepada mereka bahwa kami berkali-kali bertemu dan kalau Anda dengar, 23 September saat pelepasan caleg," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Baca juga: Aburizal Minta Erick Thohir dan Sandiaga Uno Tetap Jalin Hubungan Baik Selama Pilpres 2019

"Paginya kami ada deklarasi kampanye damai. Sorenya kami melepas caleg. Statement Pak ARB (Aburizal) sudah jelas. Gimana beliau perintahkan kepada seluruh caleg untuk bersinergi memenangkan Partai Golkar dalam pileg dan memenangkan Pak Jokowi dan Ma'ruf di pilpres," kata Lodewijk lagi.

Karena itu, ia menyatakan, dukungan Aburizal terhadap Jokowi-Ma'ruf tak perlu diragukan dengan adanya serangkaian sikap tersebut.

Ia mengatakan pertemuan kemarin juga diinisiasi Aburizal sehingga hal itu juga menunjukkan penerimaan yang baik terhadap pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.

Pada pertemuan itu, kata Lodewijk, Tim Kampanye Nasional Jokwi-Ma'ruf meminta masukan dari Aburizal ihwal pemenangan Pilpres 2019.

Baca juga: Pertemuan Aburizal dan Timses Jokowi, Makan Sate hingga Bahas Pilpres

Bahkan sebelumnya, sambung Lodewijk, ia beserta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, beserta Aburizal, bertemu dan membahas internal Golkar.

"Jadi di situ kami melambangkan kami solid. Ada saya, Pak ARB, Pak ketum sendiri, Pak Agung Laksono dan ada Akbar Tandjung. Kami bicarakan itu gimana mengatur strategi untuk memenangkan Pak Jokowi dan memenangkan golkar," lanjut Lodewijk.

Kompas TV Namun, caleg yang tergabung dalam Go Prabu tidak mempermasalahkan jika diberi sanksi oleh Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com