Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Minta Erick Thohir dan Sandiaga Uno Tetap Jalin Hubungan Baik Selama Pilpres 2019

Kompas.com - 08/10/2018, 22:47 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir dan Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk tetap menjalin hubungan baik selama tahapan Pilpres 2019 berlangsung.

"Kita meski bersahabat, jadi kita mengatakan kepada teman-teman saya menggantungkan diri kepada pertemanan Sandi dan Erick," kata Aburizal usai bertemu dengan perwakilan koalisi Jokowi-Ma'ruf di kediamannya, kawasan Ki Mangunsarkoro, Jakarta, Senin (8/10/2018) malam.

Menurut Aburizal, Erick dan Sandiaga merupakan sosok yang strategis menjembatani penyelesaian konflik yang sewaktu-waktu bisa terjadi di antara dua kubu.

Baca juga: Cerita Sandiaga Ingatkan Prabowo Tak Pakai Gaya Bicara Keras

Ia mengatakan, jika ada tindakan yang tak pantas dari kubu Prabowo-Sandiaga, Erick bisa menemui Sandiaga untuk menyelesaikan persoalan. Hal yang sama juga berlaku sebaliknya jika kubu Jokowi-Ma'ruf bertindak tak pantas.

"Kalau ada satu kata-kata yang kurang pantas dari kubu Pak Prabowo supaya Erick bisa datang ke Sandi dan kemudian Sandi bisa membenahkannya. Kalau ada yang kurang baik dari kubu kita. Biar Sandi yang beri tahu pada Erick," kata dia. 

Politisi senior Golkar yang akrab disapa Ical itu menekankan kedua kubu untuk menjunjung perdamaian dan keamanan selama tahapan Pilpres 2019 berlangsung.

"Supaya damai aman masyarakat tidak terpecah, kalau ini bisa kita capai maka pemilu itu bisa jadi pemilu yang baik," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com