JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Perhubungan bertema “Sudah Cukup Pembiaran Over Dimension and Over Load (Odol)” dibuka Rabu pagi (3/10/2018), di Hotel Red Top, Jakarta.
Sesi diskusi ini dihadiri oleh Kementerian Perhubungan, kepolisian, perwakilan asosiasi truk dan logistik serta berbagai stakeholder untuk membahas penanganan masalah over dimension dan over loading di jalan.
Menteri Perhubungan Budi Karya yang turut hadir dalam forum tersebut menyampaikan bahwa permasalahan odol ditargetkan tak lagi ada di tahun 2019 mendatang.
Seluruh stakeholder diharapkan mau bekerja sama dan menaati aturan agar penemuan odol di jalan tak terjadi lagi.
Salah satu solusi yang disebutkan, contohnya, yakni jangan membuat ketebalan ban angkutan barang seperti truk menjadi lebih tebal atau tidak sesuai kualifikasi.
Hal ini agar beban yang dibawa truk tidak sengaja diangkut berlebihan. Dengan begitu, upaya melanggar dapat terhindar.
“Asal tahu saja ban truk yang paling kuat di indonesia, tapi itu tidak sesuai kualifikasi dan dibuat secara sistematis. Nah, fakta-fakta pelanggaran seperti ini harusnya membuat kita malu,” ujar Menhub.
Selain itu, Menhub juga menyebutkan bahwa cara strategis pengangkutan lainnya adalah dengan tidak menggunakan mobil. Misalnya, dengan kereta api.
Kemudian, pada akhir sambutannya, Menhub Budi Karya mengatakan kalau komitmen ketaatan berlalu lintas juga menjadi budaya suatu bangsa.
“Saya yakin makin hari masyarakat semakin cerdas, mampu menjadi bangsa besar dan memiliki komitmen dengan suatu budaya, termasuk taat berlalu lintas,” ujar Menhub.
Sementara itu, Direktur Bina Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Risal Wasan dalam forum diskusi tersebut mengatakan, pihak tahun ini membuka 43 jembatan timbang untuk mengatasi permasalhan Odol.
“Penyediaan jembatan timbang tersebut yakni untuk pengawasan, pencegahan, dan pencatatan beban angkutan barang," tutup Risal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.