Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Kerja Sama dengan Lembaga Lain Turunkan Tim “Trauma Healing” di Palu

Kompas.com - 03/10/2018, 11:24 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Hartono Laras menuturkan, Kementerian Sosial RI memberikan layanan bantuan hubungan psikososial atau trauma healing kepada korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak mengalami trauma.

Hartono menuturkan Tim Layanan Dukungan (TDP) Psikososial Kementerian Sosial RI juga bekerja sama dalam lembaga-lembaga sosial terkait untuk membantu memulihkan psikis atau kejiwaan pasca bencana gempa bumi dan tsunami.

“Melalui tim trauma healing dalam hal ini dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Kemensos) kemudian mengerahkan mitra kerja melalui lembaga-lembaga sosial dan badan-badan usaha,” kata Hartono kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: BNPB: Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Perlu Trauma Healing

Tim Layanan Dukungan Psikososial Kemensos RI terdiri dari Tim LDP Kemensos, Psikolog Universitas Hasanuddin, Tim LDP World Vision Indonesia, Psikolog Universitas Maranata Bandung, dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung.

Hartono menuturkan, kegiatan yang dilakukan tim trauma healing nantinya akan memberikan bantuan dukungan korban bencana, seperti bantuan terapi rekreasional.

Play therapy atau terapi rekreasional, community based, assessment pendekatan kelompok,” tutur Hartono.

Tim LDP, nantinya juga akan melakukan pembagian tugas pemetaan lokasi pengungsi, pendataan korban meninggal, pengolahan data dan menghimpun aduan masyarakat.

Baca juga: Tim “Trauma Healing” Kemensos Telah Tiba di Palu

Hartono mengatakan, semua unit di Kemensos akan bersinergi untuk mendukung penanganan pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

“Semua unit Kemensos bersinergi untuk mendukung penanganan bencana di Sulawesi Tengah menindaklanjuti arahan Presiden ke Menteri Sosial (Agus Gumiwang Kartasaswita) bahwa penanganan bencana di Sulawesi Tengah fokus pada pengungsi,” kata Hartono.

Sejak gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah.

Hingga Selasa (2/10/2018), tercatat, bertambah menjadi 1.234 orang, 799 orang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com