Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dijadwalkan Bertemu Tokoh NU Jateng KH Maimoen Zubair

Kompas.com - 28/09/2018, 21:05 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/9/2018). Dalam safarinya tersebut, Prabowo berencana menemui tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Seperti dikutip dari siaran pers tim media pasangan Prabowo-Sandiaga, Ketua Umum Partai Gerindra itu akan bersilaturahim dengan sesepuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair di Desa Karangmangu, Sarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/9/2018).

KH Maimoen Zubair dikenal sebagai kiai kharismatik dan sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Jubir Prabowo-Sandiaga Sebut Etika Politik Kubu Jokowi-Maruf Rendah

KH Maimoen merupakan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Pada Pilkada Jateng 2018 lalu, Taj Yasin berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Mereka diusung oleh enam partai, yakni PDI-P, Partai Nasdem, PPP, Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Lirik Jatim, Jokowi-Maruf Tak Khawatir

Prabowo tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Jumat (28/9/2018) sore. Ia sempat dihampiri oleh pengunjung bandara yang kebanyakan dari kalangan ibu-ibu.

Mantan Danjen Kopassus yang mengenakan kemeja safari berwarna coklat itu tak sungkan meladeni permintaan ibu-ibu untuk berfoto bersama.

Tak hanya meladeni puluhan pengunjung yang ingin foto bersama, Prabowo juga terlihat menghampiri beberapa anak kecil dan mengajak foto bersama.

Kompas TV Pasca dukungan Yenny Wahid, tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin yakin, 99% suara kelompok nahdlatul ulama, memilih Jokowi-Ma'ruf.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com