Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER: Pendaftaran CPNS Dimulai hingga Sikap Politik Keluarga Gus Dur

Kompas.com - 27/09/2018, 07:05 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

KOMPAS.com - Mulai kemarin, pendaftaran calon pegawai negeri sipil telah dibuka. Informasi tentang CPNS ini menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Rabu (26/9/2018).

Selain itu, ada sejumlah berita terpopuler lain yang sayang dilewatkan. Berikut ini rangkuman berita-berita terpopuler tersebut.

1. Pendaftaran CPNS 2018 dibuka

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 dimulai pada Rabu kemarin. Seluruh proses pendaftaran berlangsung secara terintegrasi melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn. bkn.go.id.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2018 Dimulai Hari Ini, Sudah Siap?

Hingga Rabu siang, ada 245 instansi yang telah dapat dilamar oleh pendaftar. Masih ada 356 instansi lain yang menunggu untuk bisa didaftar secara online.

Tahun ini pemerintah membuka 238.015 lowongan CPNS pada 601 instansi, yang terdiri dari 525 pemerintah daerah dan 76 kementerian/lembaga.

Baca juga: Registrasi Akun SSCN untuk CPNS 2018 Sudah Bisa Dilakukan, Ini Caranya

2. Dukungan keluarga Gus Dur untuk Jokowi-Ma'ruf

Keluarga Presiden keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca juga: Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Maruf Amin

Putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan sikap politik keluarga dan sembilan organisasi dalam Konsorsium Kader Gus Dur. Akan tetapi, Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Gus Dur, mengambil sikap netral pada Pilpres 2019.

Menurut Yenny, saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Gus Dur. Pemimpin yang dapat memahami bahwa seluruh warga negara harus dipenuhi hak dasar dan kebutuhannya tanpa membeda-bedakan.

Baca juga: Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Maruf, Ini Komentar Fadli Zon

3. Protes harga, peternak bagikan ayam gratis

Peternak ayam di Solo, Jawa Tengah, mengeluhkan harga jual ayam yang semakin rendah. Sebagai wujud keprihatinan, mereka membagikan 1.500 ayam secara cuma-cuma kepada warga.

Ketua Pinsar Jateng, Parjuni mengatakan, pembagian ayam gratis dilakukan secara spontan untuk membantu peternak anak yang merugi karena harga ayam turun.

Harga ayam lepas kandang di tingkat peternak yang semula Rp 18.000 per kilogram turun menjadi Rp 13.000 per kilogram.

Baca juga: Kesal Harga Anjlok, Peternak Bagikan 1.500 Ayam Gratis

Selain berita-berita di atas, simak juga artikel menarik lainnya berikut ini.
- Din Syamsuddin Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Ini Komentar Jokowi
- Tetangga Siap Bongkar Tembok yang Tutupi Rumah di Jombang, Ini Syaratnya...
- Kakak Syahrini Meninggal Dunia karena Kesetrum

Anda dapat membaca rangkuman-rangkuman artikel terpopuler harian di Kompas.com yang disajikan setiap pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com