Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Palang Merah Indonesia (PMI)

Kompas.com - 17/09/2018, 11:13 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 73 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1945, sebuah badan yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan terbentuk dengan nama Palang Merah Indonesia (PMI).

PMI tak memihak kepada politik, ras, suku, atau agama tertentu. Dalam pelaksanaannya, PMI mengedepankan korban yang membutuhkan pertolongan secepatnya untuk keselamatan jiwa dari korban.

Semenjak saat itu, 17 September dikenal sebagai Hari Palang Merah Indonesia (PMI)

Terbentuk masa Hindia Belanda

Sebenarnya, dilansir dari situs PMI, badan yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan ini sudah ada sejak era penjajahan. Pada 21 Oktober 1873, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan palang merah di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK).

Seiring berjalannya waktu, nama ini berubah menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (Nerkai).

Keinginan masyarakat Indonesia untuk mendirikan palang merah sendiri muncul kemudian. Pada 1932, dua orang Indonesia bernama dr RCL Senduk dan Bahder Djohan membuat proposal yang diajukan ke Nerkai. Namun, usulan mereka berdua ditolak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Cikal Bakal Balai Pustaka Berdiri...

Pada masa pendudukan Jepang, secara resmi badan ini dibubarkan. Proposal kembali diajukan, namun hasilnya nihil karena rencana itu ditolak lagi.

Baru setelah proklamasi kemerdekaan, ada rencana pembentukan lagi oleh Presiden Soekarno untuk membentuk itu.

Rencana matang setelah proklamasi

Proklamasi Kemerdekaan menjadi langkah awal pijakan Indonesia untuk bernapas bebas tanpa belenggu rezim penjajah. Pada 3 September 1945, Soekarno mempunyai gagasan untuk membentuk Palang Merah Nasional.

Menteri Kesehatan dr Buntaran Martoatmojo mendapat mandat untuk melakukan pembentukan itu.

Palang Merah Nasional diharapkan bisa menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia telah berdaulat bebas pasca-proklamasi 14 Agustus 1945.

Akhirnya, Buntaran membentuk panitia untuk mematangkan rencana ini yang terdiri dari lima dokter, yaitu dr R Mochtar, dr Bahder Johan, dr Joehana, Dr Marjuki, dan dr Sitanala. Merekalah yang mempersiapkan pembentukan badan kemanusiaan ini.

Baca juga:

Pada 17 September 1945, Palang Merah Indonesia (PMI) terbentuk. Wakil Presiden Mohammad Hatta menjadi ketua pertama dari badan kemanusiaan ini. Sampai dengan saat ini, peristiwa itu dikenal sebagai Hari PMI.

Karena dalam satu negara hanya memperbolehkan satu perhimpunan, maka setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) dan pengakuan kedaulatan oleh Belanda, Pemerintah Belanda membubarkan Nerkai.

Aset Nerkai diberikan ke PMI melalui acara serah-terima. Pihak Nerkai diwakili oleh dr B Van Trich sedangkan dari PMI diwakili oleh dr Bahder Djohan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com