Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Minta Caleg Golkar Aktif di Media Sosial

Kompas.com - 15/09/2018, 15:16 WIB
Ihsanuddin,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto meminta para calegnya aktif dan membangun citra positif Golkar di media sosial.

"Diharapkan seluruh caleg Partai Golkar memiliki media sosial yang aktif dan DPP tentu akan melakukan monitoring terhadap aktivitas dan pemberitaan di daerahnya," kata Airlangga saat menutup lokakarya kampanye dan bimbingan teknis caleg Golkar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).

Hadir dalam acara tersebut para bakal caleg Golkar yang akan bertarung memperebutkan 575 kursi DPR RI.

Baca juga: Mengacu Putusan MA, Golkar Tetap Usung Caleg Eks Koruptor

Setelah caleg kembali ke daerah pilihannya masing-masing, Airlangga juga meminta mereka memetakan seluruh tokoh agama, masyarakat, maupun pemuda untuk meningkatkan dukungan.

"Tentunya juga dengan memerhatikan kondisi peta dengan pesaing," ujarnya. 

Airlangga meyakini, jika para caleg Golkar bisa membangun basis massa lewat medsos dan langsung di lapangan, maka mereka bisa meraup suara sebanyak-banyaknya pada Pilpres 2019.

Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Dua Politisi Golkar Jadi Dubes

"Saya yakin tugas utama itu sudah dipersiapkan dengan matang, dan tugas Bapak dan Ibu memang untuk memenangkan pemilu legislatif di tahun 2019," kata Airlangga.

Terkait hasil survei yang masih menempatkan Golkar di peringkat ketiga di bawah PDI-P dan Gerindra, Airlangga meminta para kadernya tidak berkecil hati.

Sebab, masih ada waktu sampai tujuh bulan ke depan untuk meningkatkan elektabilitas partai.

Baca juga: Golkar Malu Ada Kader yang Menyunat Dana Bantuan Gempa

"Pemilu itu bukan hasil survei, pemilu itu pada 17 April 2019, jadi tentu kita masih ada 7 bulan dan dengan jaringan partai Golkar, kita optimis bahwa target-target itu bisa dicapai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com