Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Ketika Terjadi Pertarungan, Biasanya Rakyat yang Terluka

Kompas.com - 12/09/2018, 20:36 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Erick Thohir mengatakan bahwa pilpres 2019 bukanlah sebuah pertarungan. Hal ini ia tegaskan saat memimpin rapat perdana TKN Jokowi-Ma'ruf, Rabu (12/9/2018).

"Ada beberapa hal yang kita tidak mau terjebak seperti contoh kata-kata pertarungan," kata Erick usai memimpin rapat tertutup di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, di Jakarta, Rabu sore.

"Kami konsisten bahwa ketika terjadi pertarungan itu pasti ada yang terluka. Biasanya yang luka itu rakyat, nah itu yang kami tidak mau," tambah dia.

Baca juga: Kalla: Erick Thohir Terbiasa Pimpin Tim Besar, Inter Milan, Asian Games...

Erick mengatakan dalam rapat perdana TKN Jokowi-Ma'ruf ini, belum banyak hal yang dibahas dan disepakati. Sifat rapat ini masih sebatas konsolidasi karena ia baru saja ditunjuk dan diperkenalkan sebagai Ketua TKN oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat pekan lalu.

Hadir dalam rapat para sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf yang juga menjabat di TKN. Mereka yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Loedwijk F Paulus, Sekjen Nasdem Johnny G Platte.

Selain itu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Herry Lontung, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen PKPI Verry Surya Hendra Gunawan dan Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq.

Baca juga: Sandiaga: Saya Senang meski Erick Thohir Jadi Timses Calon Lain

Hadir juga sejumlah direktur TKN, seperti Direktur Bidang Aria Bima dan Wakil Direktur Komunikasi Politik Meutya Hafid.

"Ya ternyata tadi masuk ke ruang meeting ternyata banyak temen-temen juga. Alhamdulillah," kata dia.

Erick berpesan kepada para pengurus TKN Jokowi-Ma'ruf untuk terus mengedepankan kampanye yang bersahabat dan bermartabat.

"Dan itu sendiri saya rasa kita sudah buktikan. Misalnya beberapa kali pada saat pertemuan saya dengan saudara cawapres bagian sana, ya kita biasa saja," kata dia.

Kompas TV Meski Asian Games telah usai, INASGOC masih akan bekerja hingga April 2019. Selain itu, saat ini Erick juga masih menjadi Ketua KOI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com