Salin Artikel

Erick Thohir: Ketika Terjadi Pertarungan, Biasanya Rakyat yang Terluka

"Ada beberapa hal yang kita tidak mau terjebak seperti contoh kata-kata pertarungan," kata Erick usai memimpin rapat tertutup di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, di Jakarta, Rabu sore.

"Kami konsisten bahwa ketika terjadi pertarungan itu pasti ada yang terluka. Biasanya yang luka itu rakyat, nah itu yang kami tidak mau," tambah dia.

Erick mengatakan dalam rapat perdana TKN Jokowi-Ma'ruf ini, belum banyak hal yang dibahas dan disepakati. Sifat rapat ini masih sebatas konsolidasi karena ia baru saja ditunjuk dan diperkenalkan sebagai Ketua TKN oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat pekan lalu.

Hadir dalam rapat para sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf yang juga menjabat di TKN. Mereka yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Loedwijk F Paulus, Sekjen Nasdem Johnny G Platte.

Selain itu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Herry Lontung, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen PKPI Verry Surya Hendra Gunawan dan Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq.

Hadir juga sejumlah direktur TKN, seperti Direktur Bidang Aria Bima dan Wakil Direktur Komunikasi Politik Meutya Hafid.

"Ya ternyata tadi masuk ke ruang meeting ternyata banyak temen-temen juga. Alhamdulillah," kata dia.

Erick berpesan kepada para pengurus TKN Jokowi-Ma'ruf untuk terus mengedepankan kampanye yang bersahabat dan bermartabat.

"Dan itu sendiri saya rasa kita sudah buktikan. Misalnya beberapa kali pada saat pertemuan saya dengan saudara cawapres bagian sana, ya kita biasa saja," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/12/20360881/erick-thohir-ketika-terjadi-pertarungan-biasanya-rakyat-yang-terluka

Terkini Lainnya

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke