Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Sandiaga Uno Bagus Juga "Sowan" ke Megawati

Kompas.com - 12/09/2018, 07:16 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengapresiasi langkah bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno, menyambangi kediaman Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden keempat RI, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Effendi Choirie alias Gus Coy menilai, budaya mengunjungi para pemimpin terdahulu merupakan tradisi yang baik.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah melakukan hal yang sama, bersilaturahim dengan keluarga Gus Dur.

Baca juga: Berita Populer Nasional: Sandiaga soal Tempe Setipis ATM, CekRening.id, dan Rp100.00 Dapat Apa

"Siapa pun yang mau jadi pemimpin itu bagus untuk sowan, silaturahim ke mantan-mantan atau tokoh presiden, wakil presiden," kata Gus Coy, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

"Misalnya datang ke Habibie, bagus. Karena Gus Dur sudah meninggal, ke istrinya Gus Dur itu bagus," lanjut dia.

Menurut dia, Sandiaga juga seharusnya bersilaturahim ke kediaman Presiden kelima RI, MegawatI Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Masih Matangkan Tim Pemenangan

"Sandiaga Uno calon wapres bagus juga sowan ke Megawati (Soekarnoputri) sebagai presiden kelima," kata dia.

Gus Coy mengatakan, budaya mengunjungi ini penting untuk menjaga etika dan komunikasi. 

"Jadi calon-calon ini jangan hanya berpikir suara, tapi juga berpikir sopan santun, tradisi yang bagus, melestarikan. Mau jadi pemimpin itu harus sowan ke mantan-mantan pemimpin dan keluarga pemimpin," kata Gus Coy.

Kompas TV Menurut Sandi putri presiden ke-4 Republik Indonesia ini menyambut positif tawarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com