Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadar: Bawaslu dan KPU Tak Didesain untuk Berkelahi Satu Sama Lain

Kompas.com - 09/09/2018, 17:39 WIB
Abba Gabrillin,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) seharusnya tidak saling berselisih. Hadar mengatakan, kedua penyelenggara pemilu itu seharusnya bersinergi dalam melaksanakan tugas.

"Yang saya pahami, mereka didesain sebagai satu kesatuan satu unit fungsi penyelenggara. Mereka bukan didesain untuk berkelahi satu sama lain, tapi saling mendukung," ujar Hadar saat menjadi narasumber dalam diskusi di Sekretariat ICW, Jakarta, Minggu (9/9/2018).

Hadar menyayangkan Bawaslu dan KPU terlibat perselisihan terkait peraturan KPU (PKPU) mengenai calon anggota legislatif. Bawaslu menolak larangan mantan narapidana kasus korupsi mendaftar calon anggota legislatif.

Menurut Hadar, Bawaslu dan KPU seharusnya menyadari bahwa mereka adalah pejabat publik yang diberi kepercayaan besar untuk menangani pemilu. Perselisihan dikhawatirkan akan merusak sistem pemilu.

Baca juga: Hadar Curiga Banyak Parpol Ingin Usung Mantan Koruptor Jadi Caleg

Selain itu, tingkat kepercayaan publik akan menurun terhadap penyelenggara pemilu.

Menurut Hadar, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) perlu segera mengambil tindakan saat terjadi perselisihan. Hal itu guna mengantisipasi memburuknya hubungan kedua lembaga penyelenggara.

"DKPP perlu lebih aktif dalam fungsi pencegahan. Cepat saja panggil kedua pihak dan berikan arahan," kata Hadar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com