Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
1. HOAKS Surat Panggilan Wawancara Calon Pegawai Bank Indonesia
Surat yang beredar melalui email yang mengatasnamakan Bank Indonesia (BI), berisi panggilan wawancara calon pegawai BI adalah surat palsu atau hoaks.
Surat bernomor 0318/HRD/BANKINDONESIA/III/2018 ini dilengkapi tanda tangan di atas materai, mengatasnamakan Human Resources Development (HRD) BI, Rozik Boedioro Soetjipto.
Surat palsu ini berisi 20 nama calon peserta seleksi yang dipanggil untuk melakukan wawancara.
Nama peserta yang tertera ini diminta untuk menggunakan agen travel yang telah ditentukan panitia penyelenggara.
Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan menegaskan jika surat tersebut adalah palsu. Junanto mengatakan BI menerima laporan surat ini dari masyarakat yang mendapatkan pemberitahuan melalui email.
"Masyarakat kan ada yang mengonfirmasi ke BI," kata Junanto.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait janji dan iming-iming dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Junanto menegaskan dalam proses rekrutmen, BI tidak memungut biaya apa pun.
Baca selengkapnya: [HOAKS] Surat Panggilan Wawancara Calon Pegawai Bank Indonesia
2. HOAKS Pesan Berantai Seleksi CPNS 2018 Rekrut 200.000 Orang
Sebelum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) resmi mengumumkan total formasi pembukaan CPNS tahun 2018, terdapat kabar bohong atau hoaks jika CPNS tahun ini akan rekrut 200 ribu orang.
Kabar CPNS 2018 akan rekrut 200 ribu orang ini beredar melalui pesan berantai di WhatsApp.
Dalam pesan itu juga disebutkan jurusan yang akan di rekrut, rencana tahapan ujian seleksi CPNS 2018, daftar berkas, dan beberapa dokumen yang harus dipersiapkan.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Mudzakir menegaskan informasi tersebut hoaks. Mudzakir menambahkan, sistem pendaftaran hanya dapat diakses melalui www.sscn.bkn.go.id.
Kepala Humas BKN, Mohammad Ridwan turut memberikan klarifikasi mengenai informasi ini hoaks. Ridwan menambahkan, proses pendaftaran CPNS 2018 tidak memungut biaya apa pun.
"Semua prosesnya gratis dan tidak ada bayar-bayar sama sekali," kata Ridwan.
Pihak BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks yang beredar.
Segala informasi resmi akan diumumkan melalui situs dan media sosial resmi Kemenpan-RB dan BKN.
Baca selengkapnya: [HOAKS] Pesan Berantai Seleksi CPNS 2018 Rekrut 200.000 Orang