Jelang pemilhan ketua umum, Paloh meminta untuk bertukar posisi dengan Kalla.
Ia menilai, Kalla yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden periode 2004-2009, lebih pantas menjadi Ketua Umum Partai Golkar dibanding dirinya.
Meski awalnya Kalla kaget mendengar permintaan itu, namun akhirnya Kalla menyetujuinya.
Menurut Paloh, itulah keterikatan batin yang kuat antara ia dan Kalla.
Terakhir, Paloh mengingatkan para petinggi di Partai Golkar. Sebab, menurut dia, bukan tak mungkin Kalla tergoda untuk menyeberang ke Partai Nasdem.
"Kasih tahu sama kawan-kawan di Golkar, kalau kau kurang perhatian (ke Kalla) hati-hati," tutur Surya yang kembali membuat suasana dipenuhi tawa.
"Karena kita tahu hubungan batiniah yang kuat ini bisa melampaui seluruh pertimbangan dan perhitungan strategi apapun. Jangan terkejut suatu ketika Pak Jusuf Kalla berada di tengah tengah kita Partai Nasdem," sambung dia disambut tepuk tangan caleg Nasdem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.