Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Idul Adha dari Jokowi: Berbagi ke Sesama, terutama yang Alami Musibah

Kompas.com - 22/08/2018, 12:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah usai menajalankan ibadah shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).

"Kepada seluruh masyarakat agar semuanya berbagi. Mau berbagi kepada sesama, terutama yang sedang menghadapi musibah," ujar Jokowi.

Baca juga: Alasan Jokowi Sengaja Pilih Shalat Idul Adha di Cibinong Bogor

Saat ini, masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diketahui lagi mengalami musibah. Gempa bumi mengguncang daerah mereka tinggal sehingga menelan kerusakan fisik dan korban jiwa.

Presiden Jokowi pun mengajak umat Muslim menjadikan Idul Adha ini sebagai momentum untuk membantu meringankan beban masyarakat NTB yang menjadi korban gempa.

"Saya mengajak kita semuanya di Hari Raya Idul Adha ini sedikit- sedikit membantu saudara- saudara kita yang terkena musibah di Lombok, NTB," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Serahkan Sapi 1,4 Ton ke Masjid Baitul Faizin di Cibinong

Pada Hari Raya Idul Adha ini, Presiden Jokowi menjalankan shalat di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tidak tampak Ibu Negara Iriana atau putra-putri Jokowi.

Dia hanya didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Pj Gubernur Jawa Barat Irjen (Pol) Iriawan beserta perangkat protokol kepresidenan.

 

Kompas TV Nasib jabatan Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam di PBNU akan diputuskan dalam rapat gabungan PBNU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com