Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jokowi Sengaja Pilih Shalat Idul Adha di Cibinong Bogor

Kompas.com - 22/08/2018, 11:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo sengaja memilih menjalankan ibadah shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Presiden akan menjalankan shalat Idul Adha di Klaten, Semarang atau Bekasi.

"Ya kan saya tinggal di Bogor," ujar Jokowi usai shalat, Rabu (22/8/2018).

Baca juga: Jokowi Jalani Shalat Idul Adha di Cibinong

Lagipula, ini juga menggenapi shalat hari raya yang sudah-sudah. Pada Hari Raya Idul Fitri lalu, dia juga menunaikan ibadah shalat Idul Fitri di Bogor, tepatnya di Kebun Raya Bogor.

"Saya melaksanakan shalat Idul Fitri di Kota Bogor, sehingga kali ini, Hari Raya Idul Adha ya saya merayakannya di Kabupaten Bogor. Itu saja," ujar Jokowi.

Seusai shalat, Presiden menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Faizin Cibinong.

Sapi yang diserahkan Jokowi adalah sapi berwarna putih peranakan ongol berjenis Brahma. Sapi tersebut memiliki berat mencapai 1,4 ton.

Baca juga: Jokowi Serahkan Sapi 1,4 Ton ke Masjid Baitul Faizin di Cibinong

Jokowi mengaku, tidak hanya menyumbangkan hewan kurban di Cibinong saja, melainkan di daerah Indonesia lainnya.

"Ya adalah. Ada kecil-kecil, di daerah yang kecil-kecil juga," ujar Jokowi.

Dalam shalat kali ini, Presiden hadir didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Iriawan.

Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden sempat membagi-bagikan suvenir untuk warga sekitar. Suvenir tersebut berupa taplak meja dan mukena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com