Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Sandiaga dan Mahfud di Bursa Cawapres hingga Heboh Perut Gendut Ular Piton

Kompas.com - 09/08/2018, 06:47 WIB
Amir Sodikin

Editor

1. Sekjen Gerindra Sebut Nama Cawapres Prabowo Tersisa AHY dan Sandiaga

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, saat ini kandidat calon wakil presiden pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto, tersisa dua nama.

Adapun dua nama itu adalah politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kader Partai Gerindra yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

"Sampai dengan tadi ada dua nama, pagi tadi. Pak AHY dengan Pak Sandi ya," kata Muzani di kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Ia menambahkan, dua nama tersebut terus dibahas bersama partai-partai yang berencana mengusung Prabowo sebagai capres seperti Partai Demokrat, PKS, dan PAN.

Karena itu, kata Muzani, sepanjang hari Rabu (8/8/2018), Partai Gerindra terus bertemu dengan pimpinan partai-partai tersebut.

"Jadi dikonsultasikan dari pagi sampai malam, ini dikonsultasikan. Hasilnya ya malam ini mau kami putuskan," ujar Muzani.

Baca selengkapnya: Sekjen Gerindra Sebut Nama Cawapres Prabowo Tersisa AHY dan Sandiaga

Baca juga:

Kirim Surat ke SBY, Prabowo Jelaskan Dinamika Koalisi

Sekjen Demokrat: Koalisi Dengan Gerindra Tidak Akan Batal

Sandiaga Uno yang Kini Bungkam Ditanya soal Politik...

 

 

2. PDI-P Sebut Ada Dinamika di PBNU Terkait Cawapres Jokowi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam sebuah diskusi di kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam sebuah diskusi di kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebut ada dinamika di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pemilihan calon wakil presiden bagi Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi isu bahwa PBNU keberatan apabila Mahfud MD dipilih sebagai cawapres Jokowi.

"Ini kan dinamika yang biasa terjadi jelang penetapan. Kami mendengarkan, memperhatikan hal tersebut," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Menurut Hasto, koalisi Jokowi tentunya akan mendengar masukan yang berkembang dari berbagai pihak, termasuk dari PBNU.

Menurut dia, Megawati Soekarnoputri juga terus melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin.

Apalagi, ketiganya bersama Mahfud MD juga sama-sama bertugas sebagai Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP).

"Sehingga seluruh aspirasi tentu saja itu bagian dari dinamika politik menjelang penetapan capres cawapres, dan itu menjadi biasa," kata dia.

Mengenai sosok Mahfud yang dianggap tidak mewakili NU, Hasto enggan berkomentar. Ia mengaku tidak bisa memberikan penilaian apakah seorang mewakili NU atau tidak.

Sementara saat ditanya apakah nama Mahfud MD yang belakangan menguat akan dievaluasi karena dinamika yang terjadi di PBNU, menurut Hasto, hal tersebut kembali kepada Jokowi.

Baca selengkapnya: PDI-P Sebut Ada Dinamika di PBNU Terkait Cawapres Jokowi

Baca juga: Sinyal dari Romahurmuziy, Apakah Mahfud MD Cawapres Jokowi?

 

3. Prostitusi di Apartemen Kalibata City, Ada Pelanggan dan PSK Berusia Dini

Tiga muncikari yang diamankan di Apartemen Kalibata City.  Foto diambil di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (8/8/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Tiga muncikari yang diamankan di Apartemen Kalibata City. Foto diambil di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (8/8/2018).
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary mengatakan, dalam kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City yang baru saja terungkap, jajarannya mengamankan 32 pekerja seks komersial (PSK) .

"Dari 32 PSK itu, lima di antaranya masih berusia di bawah umur," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/8/2018).

Ade mengatakan, para PSK anak itu berusia antara 16 hingga 18 tahun dan mengaku telah berprofesi sebagai PSK selama sekitar 2 tahun. 

Tak hanya PSK yang berusia dini, dalam pengungkapan kasus ini pihaknya juga nenemukan pelanggan yang juga masih berusia dini.

"Kemudian dua anak laki-laki juga kami amankan saat kami datangi TKP pada tanggal 31 Juli ini, dua anak laki-laki adalah calon pelanggan, ini anak-anak. Ini juga sangat memprihatinkan," lanjut Ade. 

Ade melanjutkan, kini pihaknya tengah melakukan pendalaman untuk mengetahui kemungkinan adanya PSK dan pelanggan berusia dini lainnya dalam kasus ini. 

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, para muncikari Kalibata City menawarkan anak di bawah umur kepada para pelanggannya melalui aplikasi chat Beetalk.

Baca selengkapnya: Prostitusi di Apartemen Kalibata City, Ada Pelanggan dan PSK Berusia Dini

 

4. Heboh, Perut Ular Piton Membesar Dikira Baru Memangsa Manusia

Ular piton yang ditemukan warga dalam kondisi mati usai memangsa seekor babi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.ISTIMEWA Ular piton yang ditemukan warga dalam kondisi mati usai memangsa seekor babi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Seekor ular piton sepanjang 7 meter dengan kondisi perut membesar sempat membuat heboh warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa (6/8/2018).

Penemuan ular piton itu bermula ketika warga sekitar hendak menuju ke kebun. Lantaran kekenyangan habis menelan mangsa, piton tersebut tak bisa bergerak dan hanya melingkar di tengah jalan.

Takut yang dimangsa ular itu adalah manusia, warga sekitar langsung berdatangan untuk menangkap hewan melata itu. Setelah ular itu mati dan dibelek, barulah diketahui bahwa piton itu ternyata baru memangsa seekor babi hutan.

Camat Pasemah Air Keruh, Indra Supawi mengatakan, penemuan ular piton ukuran besar telah dua kali terjadi. Ular tersebut sebelumnya sempat memangsa hewan ternak milik warga.

“Sejauh ini tidak ada manusia yang menjadi korban. Piton itu habis memangsa babi, awalnya takut ada warga yang dimangsa, ternyata habis memangsa babi,” kata Indra.

Baca selengkapnya: Heboh, Perut Ular Piton Membesar Dikira Baru Memangsa Manusia

 

5. Jadwal Semifinal Piala AFF U-16 2018, Indonesia Vs Malaysia

Pelatih Indonesia U-16 Fakhri Husaini (kanan) memberikan selamat kepada tim Indonesia U-16  ketika berhasil mencetak gol ke gawang tim Filipina U-16 dalam laga penyisihan grup A Piala AFF U-16 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/7/2018). Indonesia menang atas Filipina dengan skor 8-0.ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Pelatih Indonesia U-16 Fakhri Husaini (kanan) memberikan selamat kepada tim Indonesia U-16 ketika berhasil mencetak gol ke gawang tim Filipina U-16 dalam laga penyisihan grup A Piala AFF U-16 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/7/2018). Indonesia menang atas Filipina dengan skor 8-0.

Timnas U-16 Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-16 2018, Kamis (9/8/2018).

Timnas U-16 Indonesia melangkah ke semifinal dengan status juara Grup A. Bagus Kahfi dkk meraih hasil sempurna dengan koleksi 15 poin dari lima pertandingan fase grup.

Sementara itu, Malaysia finis di posisi kedua Grup B. Mereka memastikan langkah ke semifinal setelah menang 1-0 atas Laos pada laga pamungkas grup, Selasa (7/8/2018).

Malaysia finis dengan koleksi 9 poin dari empat pertandingan. Mereka unggul dua angka atas Laos.

Thailand menjadi juara Grup B. Mereka akan menghadapi Myanmar selaku peringkat kedua Grup A.

Pertandingan semifinal akan dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Laga Indonesia vs Malaysia pada Kamis pukul 19.00 WIB rencananya akan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Berikut jadwal semifinal Piala AFF U-16, Kamis, 9 Agustus 2018:

  • 15.30 WIB Thailand vs Myanmar
  • 19.00 WIB Indonesia vs Malaysia

Baca juga: Piala AFF U-16, Indonesia Akan Bermain Menekan Lawan Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com