Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: E-Budgeting Anggaran DPR Bisa Jadi Solusi Antikorupsi

Kompas.com - 06/08/2018, 11:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkomitmen untuk menerapkan sistem e-budgeting dalam penganggaran dana DPR jika kelak calegnya terpilih menjadi anggota DPR melalui Pemilu 2019. Hal ini, kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany, supaya tercipta transparansi dana kepada rakyat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik usulan partai pimpinan Grace Natalie tersebut. Namun, menurut KPK, e-budgeting harus diimbangi dengan e-planning.

"E-budgeting sebenarnya bagus, tapi yang saya bilang tadi, ada e-planning (ada) e-budgeting. Dan itu harus selaras," kata staf Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK David Sepriwasa usai hadiri diskusi politik di Kantor DPP PSI David Sepriwasa, Minggu (5/8/2018).

Baca juga: E-Budgeting Ungkap Pengusul Anggaran Kolam Rp 620 Juta, Ini Orangnya...

David menjelaskan, jika e-planning tak baik, maka e-budgeting juga akan bermasalah.

Apalagi, penerapan sistem e-budgeting juga masih meninggalkan celah untuk korupsi.

"Sekarang masalahnya semuanya ada celah di situ. Kita perlu melihat bahwa jangan sampai dalam pelaksanaan e-budgeting itu malah terjadi masalah baru," ujar David.

Baca juga: KPK Ingin Pemerintahan Anies-Sandi Lanjutkan Sistem E-Budgeting

Ke depannya, untuk betul-betul menerapkan sistem e-budgeting, kata David, diperlukan sejumlah kebutuhan, seperti sumber daya manusia, hingga infrasktruktur.

Harapannya, usulan tersebut dapat menjadi solusi alternatif bagi KPK untuk memberantas korupsi.

"Mudah-mudahan dengan solusi alternatif yang ditawarkan, KPK semoga tidak ada lagi kasus-kasus korupsi," tutup David.

Kompas TV Salah satu topik yang dipaparkan kandidat dalam debat adalah soal pemberantasan korupsi di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com