Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Pakai Narkoba, Wadir Narkoba Kalbar Bisa Dipecat

Kompas.com - 31/07/2018, 16:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menyatakan bakal melakukan tindakan tegas terhadap AKBP H, Wadir Narkoba Polda Kalimantan Barat yang kedapatan menggunakan narkoba. Salah satu tindakan tegas yang dimaksud adalah bisa dilakukan pemecatan.

"Dapat dipecat, tidak harus dipecat," kata Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Iqbal menyatakan, selain dilakukan pemeriksaan dan penyidikan secara intensif, AKBP H juga akan menghadapi sidang kode etik profesi kepolisian. Di dalam sidang tersebut, pimpinan sidang akan melihat pelanggaran hukum yang dilakukan AKBP H sebagai perwira menengah kepolisian.

Pada saat bersamaan, proses pidana juga terus berlangsung. Menurut Iqbal, kasus AKBP H akan dilimpahkan kepada Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polri: Wadir Narkoba Polda Kalbar Pengguna Sabu

Iqbal mengungkapkan, seluruh anggota kepolisian yang kedapatan melakukan tindakan pelanggaran hukum, termasuk terkait narkoba, akan ditindak secara tegas. Ini adalah bagian dari kebijakan reward and punishment yang diterapkan Polri.

"Apalagi ini anggota Polri yang melakukan pemberantasan narkoba, mempertaruhkan jiwa dan raga. Ketika tertangkap narkoba langsung dilakukan tindakan tegas," ungkap Iqbal.

Di samping itu, Polri juga secara berkala melakukan tes urin mendadak kepada anggotanya. Ini untuk mencegah para anggota melakukan tindakan hukum berupa mengonsumsi narkoba.

Baca juga: Terciduk Bawa Narkoba, Wadir Narkoba Polda Kalbar Hadapi Sanksi Pemecatan

AKBP H diamankan petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal 1 A Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), di Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018).

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian langsung mencopot jabatan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda AKBP HT usai tertangkap tangan membawa serbuk putih diduga sabu sekitar 23,8 gram.

Pencopotan ini dilakukan Kapolri melalui Surat Telegram Nomor ST/1855/VII/KEP./2018 yang dikeluarkan pada Sabtu (28/7/2018) dan ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto.


Kompas TV Wakil Direktur Narkoba Polda Kalimantan Barat AKBP Hartono ditangkap karena membawa sabu 23,8 gram di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Nasional
25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

Nasional
Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com