Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salim Segaf Al-Jufri Siap Jika Jadi Cawapres bagi Prabowo

Kompas.com - 30/07/2018, 19:26 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengaku, siap jika diputuskan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu menyikapi salah satu rekomendasi ulama dan tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) bahwa Prabowo-Salim merupakan pasangan capres-cawapres yang layak diusung pada Pilpres 2019.

"Siap yah kita siap," ujar Salim di gedung DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Serahkan Cawapres ke Prabowo, SBY Hanya Beri Satu Syarat

Namun, ia juga mengakui rekomendasi duet Prabowo-Abdul Somad merupakan pasangan yang baik.

Salim menilai, karakter Somad yang bagus membuatnya layak mendampingi Prabowo.

Ia juga menilai Somad memiliki peluang yang besar untuk dipilih masyarakat.

"Ustadz Abdul Somad orang yang bagus, artinya layak lah untuk menjadi pendamping Pak Prabowo. Kalau pilihannya jatuh ke UAS (Ustadz Abdul Somad), yah itu saya pikir cukup bagus," katanya.

Baca juga: Amien Rais Dukung Abdul Somad Jadi Cawapres bagi Prabowo

Salim tak tahu-menahu mengapa namanya bisa direkomendasikan oleh ulama dan tokoh GNPF.

Ia menilai, dua paket rekomendasi tersebut harus dipertimbangkan lebih lanjut di internal partai maupun dengan calon mitra koalisi.

"Saya pikir jerih upaya tokoh nasional dan ulama yang sudah datang dengan biaya sendiri dengan jumlah ratusan masing-masing punya massa yang cukup besar. Saya kira mesti diapresiasi," kata dia.

Baca juga: Prabowo Temui PKS, Ini Dua Topik yang Dibahas

Salim juga tak mempermasalahkan jika dirinya tak jadi cawapres. Namun, ia menilai, perlu pembahasan lebih lanjut baik di internal maupun dengan partai lain jika memang ada usulan nama-nama lain.

"Itu perlu pembahasan baru lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com