JAKARTA, KOMPAS.com - Tuan Guru Bajang atau dikenal TGB Muhammad Zainul Majdi adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia telah menjabat posisi ini selama dua periode.
Di Lombok, Tuan Guru Haji (TGH) merupakan sebutan kepada tokoh agama. Namun, Zainul Majdi lebih dikenal dengan 'Bajang' karena ia masih berusia muda saat menjadi Gubernur NTB.
TGB menjabat Gubernur NTB sejak 2008 ketika berpasangan dengan Badrul Munir.
Pada Pilkada NTB 2013, TGB mencalonkan kembali dengan pasangan yang berbeda, M Ali, dan masih menjabat hingga kini.
Menjelang Pemilihan Presiden 2019, nama TGB disebut-sebut sebagai salah satu yang dianggap berpotensi menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo.
Seperti apa perjalanan Tuan Guru Bajang?
TGB lahir di Pancor, Selong, pada 31 Mei 1972, dengan nama Muhammad Zainul Majdi. Ia merupakan putra ketiga dari HM Djalaluddin dan Rauhun Zainuddin Abdul Madjid.
Ayahnya adalah seorang pensiunan birokrat Pemerintah Daerah NTB, sedangkan Ibunya merupakan putri pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain,TGH M Zainuddin Abdul Madjid.
TGB menjalani pendidikan dasarnya di SD Negeri 2 Mataram. Setelah lulus pada 1985, Zainul Majdi melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah, dan pendidikan selanjutnya ditempuh di Aliyah Mu'allimin Nahdlatul Wathan.
Pada 1992, Zainul Majdi melanjutkan pendidikan tinggi ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, tepatnya di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an.
Pada 1995, dia lulus dan memperoleh gelar Lc. Tahun selanjutnya, TGB melanjutkan pendidikan S2 dan meraih gelar Master of Art (MA). Setelah lulus S2, dia melanjutkan S3 pada jurusan yang sama.
Pada 2003, dia memperoleh amanah menjadi Rektor Institute Agama Islam Hamzanwadi, Pancor, Lombok Timur.
Zainul Majdi terjun ke politik dengan menjadi anggota DPR RI dari NTB periode 2004-2009.
Pada 2008, ia memutuskan kembali mengabdi ke kampung halaman dengan mencalonkan diri sebagai calon gubernur NTB.