Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Dukung Pelaksanaan Keamanan Siber hingga Daerah

Kompas.com - 24/07/2018, 11:40 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakmampuan negara untuk melindungi data penduduk warganya dikhawatirkan menimbulkan dampak luar biasa, termasuk di bidang politik.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun menyatakan, sudah saatnya negara berbuat lebih untuk menjaga kedaulatan di ruang digital.

Salah satu cara adalah melalui penyediaan regulasi dan kemauan politik yang kuat untuk menegakkan regulasi itu.

"Secara prinsip kementerian kami sampai ke daerah dengan mendukung pelaksanaan keamanan siber nasional ini, mudah-mudahan hingga sampai ke seluruh daerah," kata Tjahjo dalam diskusi keamanan siber di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: BSSN Waspadai Serangan Siber saat Asian Games 2018

Tjahjo menyampaikan, Kemendagri berharap keamanan siber dapat hadir untuk mendukung program Nawacita dalam mengamankan sektor strategis nasional dan masyarakat.

Nawacita atau janji dari Presiden Joko Widodo di butir keempat tertulis, menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara sebagai rujukan menghadapi serangan ancaman siber.

Namun, tutur Tjahjo, terdapat kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan keamanan siber, yakni kondisi geografis dan sumber daya manusia.

Baca juga: Wantannas Ingatkan Serangan Siber Bisa Frontal atau Terselubung

Tjahjo menyampaikan, Kemendagri mulai melakukan penataan kembali mengenai regulasi terkait ancaman siber.

Selain itu, kementerian juga berupaya meningkatkan dukungan sumber daya manusia yang lebih mumpuni.

"Saya kira dalam upaya menindaklanjuti keamanan siber, kami melakukan terhadap pemetaan, manajemen risiko, hingga penataan tata kelola infrastruktur dan jaringan," kata Tjahjo.

Kompas TV Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap D-S alias Mister Cakil pelaku pembobolan situs milik Bawaslu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com