Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Barang Sitaan, KPK Minta Peserta untuk Buat Akun Terverifikasi

Kompas.com - 24/07/2018, 06:26 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada calon peserta yang berminat mengikuti lelang barang rampasan untuk membuat akun yang telah terverifikasi.

Akun itu dapat dibuat di situs www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, pembuatan akun masih bisa dilakukan sehari sebelum pelaksanaan lelang yang dilakukan pada Rabu (25/7/2018) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

"Pembuatan akun masih dapat dilakukan H-1 sebelum pelaksanaan lelang, kemudian wajib menyetorkan uang jaminan paling lambat pada Selasa, 24 Juli 2018, pukul 23:30 WIB," tutur Febri melalui keterangan tertulis, Senin (23/7/2018).

Lelang ini akan dilakukan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.

Baca juga: Lelang Barang Rampasan di KPK Laku Terjual Lebih dari Rp 3,5 Miliar

Febri mengatakan, proses lelang tersebut akan diselenggarakan dengan cara e-conventional auction atau dikenal sebagai lelang yang diselenggarakan dengan kehadiran peserta.

Dengan demikian, lanjut Febri, para peserta lelang yang telah menyetor uang jaminan wajib melakukan registrasi ulang saat acara tersebut berlangsung.

"Peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang pada tanggal acara lelang berlangsung, mulai pukul 10.00 s.d 11.00 WIB,” kata Febri.

Dalam lelang kali ini, KPK akan menawarkan sejumlah barang seperti tanah dan bangunan, mobil, kain kiswah Kabah, hingga batu akik.

Sebanyak 23 lot (paket) yang akan dilelang dapat dicek di https://www.djkn.kemenkeu.go.id/lelang/ atau bit.ly/2m9UXib.

Baca juga: KPK Akan Lelang Barang Sitaan, Mulai Rumah hingga Batu Akik

Kompas TV Ada 24 motor dan mobil yang akan dilelang.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com