Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Siapkan Keppres, Gaji Wali Kota Naik dalam Waktu Dekat?

Kompas.com - 23/07/2018, 20:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Malang Sutiaji menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan keputusan presiden tentang kenaikan gaji wali kota di Indonesia.

Presiden Jokowi, kata Sutiaji, menyebutkan hal itu ketika bertemu dengan para wali kota di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).

"Beliau menginformasikan, dalam minggu-minggu ke depan, akan ada keppres yang mengatur tentang itu (kenaikan gaji wali kota)," ujar Sutiaji kepada wartawan, usai pertemuan.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Para Wali Kota Minta Naik Gaji

Meski demikian, Sutiaji membantah bahwa rencana kenaikan gaji wali kota tersebut merupakan usul Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Menurut dia, rencana itu diinginkan oleh kedua belah pihak, baik pemerintah pusat, atau Apeksi.

"Memang beliaunya (Presiden) yang proaktif. Karena melihat kondisi di lapangannya. Sekali lagi yang saya pahami, kami tidak pernah mengusulkan," ujar dia.

Sutiaji juga belum mengetahui berapa besaran kenaikan gaji untuk jabatan wali kota.

Baca juga: Jokowi: Pendapatan Operasional Babinsa Naik 771 Persen

Kompas.com sudah berusaha mengonfirmasi mengenai keputusan presiden kenaikan gaji wali kota ini ke pihak Istana. Namun, belum ada pejabat yang mengonfirmasi kebenaran ini.

Diberitakan, Apeksi meminta kenaikan gaji kepada Presiden Jokowi. Permintaan itu disampaikan saat Apeksi bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor, Senin siang.

"Pada intinya sih kita menyampaikan ada beberapa hal yang diharapkan oleh teman- teman, tapi sesuai dengan kemampuan juga sih," kata Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany kepada wartawan, usai pertemuan.

"Kami berharap ini (permintaan kenaikan gaji) tidak menjadi beban, tapi lebih kepada bagaimana kita bisa bekerja secara maksimal," lanjut dia.

Alasannya, gaji para wali kota sudah sejak lama tidak mengalami kenaikan. Berkaca pada dirinya saja, Airin yang merupakan Wali Kota Tangerang Selatan mengaku tidak cukup untuk operasional, khususnya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu.

"Mudah-mudahan ada formula yang baik yang tentu tak jadi beban pemerintah pusat," ujar dia.


Kompas TV Salah satu di antaranya perkembangan industri yang perubahannya sudah diprediksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com