Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuh Menteri yang Daftar Jadi Caleg DPR

Kompas.com - 18/07/2018, 10:58 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri di kabinet kerja ikut bertarung dalam pemilu 2019. Mereka diusung oleh partainya masing-masing sebagai calon anggota DPR periode 2019-2024.

Dari tujuh partai politik yang saat ini ada di kabinet, empat diantaranya mengusung kader mereka sebagai caleg DPR.

Keempat partai itu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara tiga parpol lainnya, yakni Golkar, Nasdem dan Hanura tidak ikut mengusung kader mereka di kabinet sebagai caleg.

Total, ada tujuh menteri yang akan bertarung memperebutkan suara masyarakat.

Baca juga: Presiden Diminta Reshuffle Menteri yang Maju Jadi Caleg

Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan menterinya untuk membantu partai mereka meraih sebanyak-banyaknya suara di pemilu 2019.

Menurut Jokowi, menteri yang menjadi caleg tidak harus mundur dari kabinet. Mereka cukup mengajukan cuti saat akan kampanye.

Berikut daftar menteri yang maju sebagai caleg di Pemilu 2019:

PDI-P

PDI-P hanya mengusung dua orang dari lima orang menterinya yang ada di kabinet.

1. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani

Puan yang maju dari dapil Jawa Tengah V sebelumnya sudah dua kali mengikuti pemilu legislatif dan lolos ke Senayan, yakni pada 2009 dan 2014.

Pada pileg 2014, Puan menjadi peraih suara terbanyak kedua se-Indonesia, setelah Karolin Margret Natasha yang juga berasal dari PDI Perjuangan. Puan mendapat 369.927 suara.

2. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly yang maju dari Dapil Sumatera Utara II juga berhasil lolos ke Senayan pada Pileg 2004 dan 2009.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com