Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Partai Garuda pada Pileg 2019, Tidur di Rumah Masyarakat

Kompas.com - 18/07/2018, 06:14 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Garuda Abdullah Mansyuri mengatakan, partainya telah merancang strategi agar para bakal calon anggota legislatifnya pada Pemilu Legislatif 2019 bisa diterima masyarakat.

Strategi tersebut misalnya menginstruksikan bakal calegnya turun ke masyarakat dan bahkan tidur di rumah-rumah masyarakat.

"Kami rancang strateginya untuk mereka bisa turun ke bawah, tidur di rumah warga, tidur di rumah masyarakat," kata Mansyuri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Mansyuri, strategi tersebut dirancang bukan tanpa alasan. Melalui hal tersebut, bakal calegnya diharapkan akan bisa menghimpun berbagai persoalan dan mencari solusinya.

"Turun ke bawah dan mencari solusi-solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini," kata Mansyuri.

Baca juga: Daripada Pilpres, Partai Garuda Fokus Pemilu Legislatif 2019

Mansyuri juga menambahkan, partainya akan memaksimalkan sisa waktu yang ada sebelum pemungutan suara pileg mendatang digelar, demi bakal calegnya bisa diterima masyarakat.

"Kami akan fokus ke daerah-daerah prioritas. Mohon dukungan agar kami bisa buat kejutan kedua. Kejutan pertama lolos verifikasi dan menjadi peserta pemilu. Kejutan keduanya kita bisa masuk parliamentary threshold," kata dia.

Diketahui total ada 376 bakal caleg yang didaftarkan Partai Garuda di Pileg 2019. Rinciannya, laki-laki sebanyak 195 orang dan 181 perempuan.

Kompas TV Bagaimana fenomena pindah partai politik jelang pemilu legislatif 2019 terjadi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com