Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Cak Imin Disebut Jokowi, Relawan "Join" Rasakan Energi Kemenangan

Kompas.com - 15/07/2018, 18:33 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merasa ada energi kemenangan meski Presiden Jokowi belum menentukan nama Cawapres 2019.

Hal itu menyusul disebutnya nama Cak Imin oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu nama cawapres yang ada di kantongnya.

"Kami meyakini inilah energi kemenangan bagi perubahan, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Juru Bicara Join Muhammad Rodli Kaelani dalam acara syukuran di Kantor Kornas Join, Jakarta, Minggu (15/7/2018).

Meski baru masuk daftar Cawapres yang ada di kantong Jokowi, Join menilai Cak Imin sebagai sosok yang pas dan layak mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Baca juga: Jokowi: Nama Cak Imin Sudah di Saku Saya...

Cakl Imin, kata Rodli, bisa mengisi ruang-ruang visi pembangunan yang ingin dilakukan oleh Jokowi di periode keduanya. Sebab selain representasi NU, Cak Imin dinilai punya rekam jejak dan pengalaman yang teruji.

Selain itu, kekuatan PKB juga dinilai bisa membantu suara Jokowi di Pilpres. Pada Pemilu 2014, PKB memperoleh suara 9,04 persen. Angka itu dinilai signifikan.

Dia pun mengklaim, Cak Imin juga sudah mendapatkan dukungan dari para kyai dan NU. Hal ini juga dinilai potensi penting untuk melanjutkan koalisi Jokowi dengan PKB dan warga NU.

"Join akan menggerakan para relawan dan bekarja sekuat tenaga lahir batin bagi pemenangan pasangan Jokowi-Cak Imin," Rodli.

Baca juga: Cak Imin: Kalau Bukan Jokowi-Muhaimin, Bahaya...

Sebelumnya, Koordinator Kornas Join Usman Sadikin mengatakan, sejak setahun silam relawan Join sudah berkerja ektra keras untuk mengenalkan sosok Cak Imin ke seluruh daerah di Indonesia.  Daerahnya tak hanya melingkupi kota, namun hingga ke desa-desa.

Kini setelah Jokowi mengungkapkan bahwa nama Cak Imin menjadi salah satu nama cawapres yang ada dikantongnya, relawan Join merasa upayanya tidak sia-sia.

Presiden Joko Widodo memang mengatakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merupakan satu dari 5 nama calon wakil presiden (cawapres), pendampingnya untuk Pilpres 2019.

Pernyataan itu ia sampaikan saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018).

“Sudah ada lima nama di kantong saya, termasuk Cak Imin,” kata Jokowi.

Kompas TV Muhaimin mengatakan bahwa tidak mempunyai opsi lain, selain JOIN atau Jokowi-Cak Imin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com