Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Jadi Juara Dunia U-20, Zohri Diharap Taklukkan Asian Games

Kompas.com - 12/07/2018, 17:36 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prestasi sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, diharapkan terus menanjak usai menyabet juara dunia Kejuaraan Dunia Atletik U-20.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun menyatakan bahwa Zohri sudah dihadapkan pada event olahraga yang sudah ada di depan mata, yakni Asian Games 2018.

"Alhamdulillah Zohri hari ini menjadi yang tercepat di dunia, semoga juga menjadi yang tercepat di Asian Games nanti ya," ujar Imam di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Seperti diketahui, Asian Games ke-18 akan dilakukan di Indonesia, yakni di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018.

Sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade itu, Indonesia berharap para atlet bisa mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali sebanyak-banyaknya.

Baca juga: "Hari Ini Indonesia Punya Masa Depan dari Seorang Zohri, Jaga Jangan Sampai Layu"

Salah atau harapan untuk menyabet medali tersebut kini juga disematkan kepada Zohri yang sukses menjadi yang tercepat dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20.

Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Lalu Muhammad Zohri yang meraih medali emas di Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 di Finlandia.

"Tentu saja kita bangga ada anak bangsa yang jadi juara. Saya kira tidak hanya saya saja, seluruh rakyat Indonesia senang dan bangga," ujar Jokowi kepada wartawan di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Zohri merupakan sprinter dari NTB yang diproyeksikan untuk tampil di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang pada nomor estafet 4x100 meter putra.

Baca juga: Jokowi: Kemenangan Zohri Jadi Modal Asian Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com