Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Wacana Koalisi dengan Demokrat Belum Singgung Nama Cawapres

Kompas.com - 06/07/2018, 17:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan belum ada pembicaraan nama cawapres dalam wacana koalisi dengan Partai Demokrat di Pilpres 2019.

Fadli mengatakan, pertemuan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan kali pertama kedua partai membahas koalisi di Pilpres 2019.

"Jadi pertemuan kemarin itu adalah bisa dibilang pertama kali bicara tentang penjajakan membuat koalisi. Kami akan menanti sama-sama," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: Gerindra Optimistis Demokrat Berkoalisi Dukung Prabowo, Ini kata PKS

"Kami berharap koalisi yang mendukung Pak Prabowo ini adalah koalisi yang cukup kuat, solid dan tentu saja punya konfigurasi yang memungkinkan dan besar kemungkinannya harus menang," lanjut dia.

Ia menambahkan, dalam pertemuan kemarin, baru sebatas dibahas penjajakan Gerindra untuk memulai koalisi dengan Demokrat.

Hal itu dilakukan Gerindra untuk menambah jumlah partai yang akan berkoalisi dengan mereka di Pilpres 2019.

Baca juga: Wacana Koalisi Gerindra dan Demokrat Buka Peluang AHY Jadi Cawapres Prabowo

"Saya kira baru bicara bagaimana merancang diskusi yang lebih dalam karena Gerindra bisa berkoalisi dengan salah satu partai yang ada. Bisa PKS, PAN, Demokrat. Tapi kami berharap koalisi itu menjadi koalisi bersama-sama," lanjut dia.

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan wacana koalisi Gerindra dengan partainya membuka peluang baru dalam Pilpres 2019.

Wacana itu bisa mengarah pada pengusungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Gerindra Optimistis Demokrat Akan Berkoalisi Dukung Prabowo di Pilpres 2019

Hal itu disampaikan Andi menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dengan Prabowo.

Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/7/2018) sore.

"Mengingat materi pembicaraan yang penting soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan Prabowo Subianto cukup penting dan menyangkut kemungkinan Prabowo berpasangan dengan AHY maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," kata Andi melalui keterangan tertulis, Jumat (6/7/2018).

Kompas TV Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com