Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Optimistis Demokrat Berkoalisi Dukung Prabowo, Ini kata PKS

Kompas.com - 06/07/2018, 13:18 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa partainya bersikap terbuka jika Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Hidayat mengatakan, partainya juga telah berkomunikasi dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.

"Dari dulu kami terbuka. Pak Syarief Hasan baru ketemu Pak Prabowo dan sudah satu bulan yang lalu bertemu dengan PKS," ujar Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Hidayat pun mengaku optimistis Partai Amanat Nasional (PAN), yang belum menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo, juga akan berkoalisi dan mendukung sosok pemimpin baru.

Baca juga: Wacana Koalisi Gerindra dan Demokrat Buka Peluang AHY Jadi Cawapres Prabowo

Bahkan, ia memprediksi PKB juga akan mengalihkan dukungan. Sebab, ia menilai sikap PKB belum jelas apakah akan mendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

"Seluruh partai-partai yang masih belum nyatakan dukungan ke Pak Jokowi ya kita optimistis mereka bisa menjadi satu koalisi besar untuk menghadirkan alternatif yang baru," kata Hidayat.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan optimistis Partai Demokrat akan berkoalisi dengan Gerindra pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Hingga saat ini, Partai Gerindra secara tegas menyatakan akan mencalonkan sang ketua umum, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden.

Baca juga: AHY yang Masih Sepi Peminat...

"Kami optimistis pada Pilpres 2019 Demokrat akan juga bersama-sama dengan Gerindra untuk berkoalisi," ujar Riza saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Menurut Riza, Partai Gerindra dan Partai Demokrat saat ini memiliki hubungan yang sangat baik.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun disebut memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Prabowo sejak masih di Akademi Militer.

"Hingga hari ini, sebagai ketua umum parpol mereka terus membangun silaturahim dan komunikasi," tutur Riza.

Baca juga: Gerindra Optimistis Demokrat Akan Berkoalisi Dukung Prabowo di Pilpres 2019

Selain itu, komunikasi antara para petinggi partai juga terus terjalin, baik secara formal maupun informal.

Komunikasi terakhir Partai Gerindra, kata Riza, dilakukan dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Kami terus berkomunikasi terakhir dengan Pak AHY, ke depan nanti kami akan ketemu lagi," kata Riza.

Seperti diketahui, hingga saat ini Partai Demokrat belum menentukan dukungan pada Pilpres 2019.

Bahkan, belakangan elite Partai Demokrat memunculkan wacana akan membuat poros ketiga di luar pendukung Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Partai Demokrat menggadang-gadang Wakil Presiden Jusuf Kalla berpasangan dengan AHY sebagai capres dan cawapres.

Kompas TV PKS menyebut pernyataan dukungan Tuan Guru Bajang kepada Jokowi dalam Pilpres 2019 adalah hal yang wajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com