Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2018, 16:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Sohibul Iman mengakui kekalahan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Namun, menurut Sohibul, Sudirman-Ida kalah dengan bermartabat.

Ia mengapresiasi sepak terjang Sudirman-Ida di Pilkada Jawa Tengah. Apalagi pasangan itu memulai dengan elektabilitas yang rendah yakni dikisaran 20-30 persen.

Namun di hari pencoblosan, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, perolehan suara pasangan Sudirman-Ida mampu menembus 40 persen. 

Baca juga: Sudirman Said Temui Sohibul Iman Laporkan Perkembangan Pilkada Jawa Tengah

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Sudirman-Ida meraup 41,66 persen suara. Sementara Ganjar-Taj 58,34 persen. 

"Di sini, mereka sekalipun kalah secara nominal, tapi ini adalah kekalahan bermartabat dan membanggakan," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Ia menambahkan jika dilihat berdasarkan perolehan suara semata, pasangan Sudirman-Ida jelas kalah dibandingkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin. 

Namun, ia menilai perjuangan Sudirman-Ida dan tim luar biasa selama Pilkada Jawa Tengah.

Karena itu, ia berpesan kepada Sudirman agar terus menjalin komunikasi dengan konstituennya di Jawa Tengah sebab dibutuhkan proses yang panjang untuk meyakinkan mereka.

Baca juga: Sudirman Said Kalah Quick Count Pilkada Jateng, Begini Tanggapan Anies

"Karena itu saya minta beliau untuk tetap berkomunikasi dengan konstituen-konstituennya. Insya Allah dalam pekan depan pak Dirman akan mendatangi konstituen-konstituennya dan mengucapkan terima kasih," ujar Sohibul.

"Sekali lagi saya katakan pada keduanya ini adalah kemenangan intrinsik yang membanggakan," lanjut dia.

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soakarnoputri di Teuku Umar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Nasional
Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Nasional
Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi 'Online'

Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi "Online"

Nasional
Diduga Promosikan Situs Judi 'Online', Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Diduga Promosikan Situs Judi "Online", Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Nasional
Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Nasional
Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Nasional
KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

Nasional
Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Kasus BTS 4G, Kejagung Siapkan Upaya Paksa untuk Panggil Staf Anggota Komisi I dan Perwakilan BPK

Kasus BTS 4G, Kejagung Siapkan Upaya Paksa untuk Panggil Staf Anggota Komisi I dan Perwakilan BPK

Nasional
Perbaikan 41 Kapal Perang TNI AL, KSAL: Tak Ada Target Selesai, Sesuaikan Kemampuan Galangan Kapal

Perbaikan 41 Kapal Perang TNI AL, KSAL: Tak Ada Target Selesai, Sesuaikan Kemampuan Galangan Kapal

Nasional
Saksi Sebut Istri Rafael Alun Hanya ke Kantor Saat Ada Acara

Saksi Sebut Istri Rafael Alun Hanya ke Kantor Saat Ada Acara

Nasional
KPK Duga Dokumen Terkait Dugaan Korupsi di Kementan Disobek dan Dihancurkan

KPK Duga Dokumen Terkait Dugaan Korupsi di Kementan Disobek dan Dihancurkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com