SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menuturkan, pihaknya menerjunkan 25 personel Pasukan Katak untuk mengoptimalkan pencarian korban hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba.
Menurut Hadi, pasukan katak memiliki keahlian khusus dalam bergerak di bawah permukaan air.
Selain itu, TNI juga mengirimkan alat khusus dari Pusat Hidro-Oseanografi (Hidros) TNI AL untuk melihat dasar dan kontur permukaan Danau Toba.
"Jadi untuk memudahkan tim SAR untuk melakukan kegiatan pertolongan. Itu pun kami batasi dengan kemampuan manusia ya, yang hanya mampu menyelam 50 meter," kata Tjahjanto di RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (21/6/2018).
Baca juga: Fakta-fakta Peristiwa Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Jika korban berada di kedalaman lebih dari 50 meter, tim gabungan pencari korban akan mengambil korban dengan alat khusus berdasarkan hasil deteksi dari alat Hidros tersebut.
"Tentu akan kita nilai ketika Hidros telah menentukan posisi kapal di kedalaman berapa, posisi di mana, permukaan bawah danau gimana. Ada metode lain dengan menjaring untuk mengambil korban," kata dia.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan terus mengoptimalkan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba.
Budi menegaskan, pihaknya terus memperkuat kerjasama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Polri, TNI, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan masyarakat setempat.
Baca juga: 12 Keluargaku Hilang di Danau Toba, Tak Bisa Lagi Aku Nangis...
Menurut dia, setiap pihak telah bekerja sesuai tugasnya masing-masing, mulai dari pencarian korban, pengumpulan fakta-fakta peristiwa, hingga identifikasi korban.
"Kami akan lakukan semua itu konsisten, kita akan optimalkan pencarian agar apa yang kita peroleh (korban) bisa lebih banyak dan bisa memberikan ketegasan bahwa kita memang mampu," kata Budi di Posko Kecelakaan KM Sinar Bangun Dermaga Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (21/6/2018).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.