Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi Pencarian Korban KM Sinar Bangun, Menhub Bertolak ke Danau Toba

Kompas.com - 21/06/2018, 13:28 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertolak menuju lokasi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba. 

Di Danau Toba, Menhub bakal mengonsolidasikan pencarian korban, pengamatan langsung, hingga penelitian atas insiden tersebut.

Berdasarkan jadwal yang diperoleh dari Biro Komunikasi Kemenhub, Budi berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.15 WIB.

Baca juga: Presiden: Saya Minta Kasus Kapal Angkutan Penyeberangan Tenggelam Tidak Terulang

"Saya mau lihat-lihat dulu ke dermaga, nanti saya tanya teman-teman Basarnas, ketemu KNKT tanya perkembangannya gimana dan sehabis itu ke rumah sakit jenguk korban," kata Budi di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Ia sebelumnya menegaskan, pemerintah berkomitmen mencari seluruh korban kapal yang hilang.

"Pemerintah berkomitmen untuk sekuat tenaga mencari korban yang hilang," kata Budi dalam konferensi pers di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (20/6/2018).

Budi menjelaskan, pemerintah dalam hal ini Kemenhub, akan memperbaiki dan mereformasi peraturan yang berlaku dalam layanan pelayaran. Ini dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia.

Tidak hanya itu, imbuh Budi, pemerintah juga akan menginvestigasi pihak-pihak terkait.

Investigasi tersebut guna memperoleh bukti terkait indikasi pelanggaran peraturan. 

Baca juga: KM Sinar Bangun Tak Miliki Manifes dan Surat Izin Berlayar

Selain itu, kata Budi, juga akan ada audit keselamatan terhadap semua kapal yang beroperasi, baik di Danau Toba maupun di wilayah lain.

Saat ini, kapal-kapal belum diperbolehkan berlayar hingga aspek keselamatannya terpenuhi.

"Kecuali dua kapal roro Sumut 1 dan 2 untuk kegunaan pertolongan," jelas Budi.

KM Sinar Bangun tenggelam, Senin (18/6/2018) pada pukul 17.15 WIB. Kapal motor tersebut tenggelam setelah meninggalkan dermaga Tigaras sejauh 500 meter.

Pada saat kejadian, cuaca dalam kondisi hujan deras, disertai angin kencang dan petir. Tinggi gelombang dilaporkan mencapai 2 meter.

Kompas TV Proses pencarian ratusan penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara terus dilakukan tim Basarnas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com