Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biem Benyamin Klaim Direstui Gerindra Deklarasikan Prabowo-Anies untuk Pilpres 2019

Kompas.com - 10/06/2018, 22:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deklarator pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Anies Baswedan, Biem Triana Benyamin, mengklaim mendapat restu Partai Gerindra ihwal deklarasi pasangan tersebut.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, banyak pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra yang sejatinya menginginkan duet Prabowo bersama Gubernur DKI Jakarta itu pada Pilpres 2019.

Sebab, kata Biem, elektabilitas Prabowo-Anies tinggi dalam survei internal Gerindra.

Baca juga: Sohib Bang Biem Deklarasi Prabowo-Anies untuk Pilpres 2019

Hal itu menjadi pertimbangan mereka mengusung Prabowo-Anies.

"Sangat besar. Dukungannya sangat besar," kata putra seniman Betawi Benyamin Sueb itu saat ditemui di Warung Etnika, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (10/6/2018).

Namun, ia enggan menyebut pengurus di DPP Gerindra yang menginginkan Prabowo berdampingan dengan Anies pada Pilpres 2019.

Baca juga: Wacana Prabowo-Anies Menguat, Apa Tanggapan Partai Pendukung Jokowi?

Ia mengatakan, saat ini di DPP Gerindra masih mempertimbangkan permintaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menginginkan salah satu dari sembilan kadernya menjadi cawapres Prabowo.

"Cuma memang mereka (DPP) momennya belum menyatakan. Kalau mereka (DPP) melihat beberapa pertimbangan dari koalisi itu sendiri, dari pertimbangan yang lain-lain," ujarnya. 

"Tapi kami melihat, saya secara pribadi, ini harus segera diluncurkan supaya lebih mantap lagi. Yang di DPP mantap, masyarakat mantap, kami mantap untuk mengusung Prabowo-Anies," tambah Biem.

Baca juga: Wacana Prabowo-Anies Menguat, PDI-P Kalkulasi Semua Kemungkinan

Sebelumnya, Relawan Biem mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Anies Baswedan di Warung Etnika, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pasangan yang mereka deklarasikan dinamai Prabowo Anies Sejahtera (PAS).

Menurut Biem, tingginya elektabilitas Prabowo-Anies menjadi salah satu alasan ia dan relawannya mendeklarasikan pasangan tersebut.

Baca juga: Bertandang ke Rumah Prabowo, Anies Ikut Konsolidasi dengan Relawan dan Parpol

"Calonnya kami lihat siapa yang mampu dan elektabilitasnya tinggi. Ya, kami memilih dan mencari, ya (pilihannya) Pak Prabowo dan Anies Baswedan," ujar Biem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com