Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Jokowi, Ngabalin Minta Amien Rais Menjaga Ucapannya

Kompas.com - 30/05/2018, 23:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengkritik Ketua Dewan Pembina Persaudaraan 212 Amien Rais yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan dilengserkan oleh Allah.

"Allah itu keputusannya adalah gaib. Tidak ada orang yang bisa menentukan kegaibannya," ujar Ngabalin saat dijumpai di Kantor KSP, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/11/2017).KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Menurut politikus Partai Golkar tersebut, tidak bisa seseorang justru menempatkan diri sebagai Allah sehingga dapat menentukan apa yang akan dilakukan Allah kepada manusia.

"Allah yang mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu mau berubah. Jangan Anda bertindak seperti Allah kemudian menurunkan takdir dan berbuat semaumu. Jangan, jangan, jangan. Jaga lisanmu sebagai pemimpin," kata Ali.

Baca juga: Amien Rais: Ada yang Berusaha Pertemukan Saya dengan Pak Jokowi

Ali sekaligus berpesan agar Amien Rais menjaga lisan terkait Presiden Jokowi di depan rakyat. Bagaimanapun, Jokowi kini masih menjabat sebagai presiden yang merupakan kepala negara. Oleh sebab itu harus dijaga kehormatan dan kewibawaannya.

"Saya ingin mengatakan, sebagai tokoh, sebagai guru bangsa, bertuturlah dengan baik, menempatkan etika dan moral dalam berpolitik, untuk memberikan pendidikan kepada generasi baru kita yang akan datang," ujar Ngabalin.

"Hari ini bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh magfirah, bulan yang penuh pengampunan. Maka, marilah kita isi bulan ini dengan baik. Bagi yang sudah kebelet ya ingin memimpin, mau berkuasa, sabar-sabar sedikit, Belanda masih jauh," lanjut dia.

Baca juga: Ali Mochtar Ngabalin Minta Massa Persaudaraan 212 Copot Amien Rais

Diberitakan, Amien Rais mengatakan bahwa Jokowi akan dilengserkan oleh Allah sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Hal itu diungkapkan ketika berpidato di acara Rapat Koordinasi Nasional Persaudaraan Alumni 212 di Aula Sarbini, Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).

Dia menyebutkan banyak kekeliruan langkah yang sudah dilakukan Jokowi hingga menciptakan blunder. 

Kompas TV Hal itu disampaikan seusai ia mengikuti proses pencocokan dan penelitian oleh KPU di rumahnya di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com